Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Plot Twist" Plikada Jakarta, Pengamat Bicara Kans Anies-Kaesang Didukung KIM

Kompas.com - 11/07/2024, 06:35 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila kans Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendukung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, termasuk kecil.

Berbeda dengan kemungkinan Kaesang dipasangkan dengan Anies Baswedan. Agung menyebut, peluangnya terbuka dan bakal diusahakan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Meskipun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah secara sepihak mempaketkan Anies dengan Sohibul Iman.

Apalagi, jika Partai Golkar akhirnya menugaskan Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jawa Barat (Jabar). Padahal, Wakil Ketua Umum Golkar itu adalah kandidat terkuat yang bisa diusung KIM untuk menandingi elektabilitas, popularitas hingga pengalaman Anies Baswedan.

“Kalau misalkan Ridwan Kamil maju di Jabar, otomatis KIM akan mencari nama dan ini enggak mudah ya mencari nama yang sepadan mengalahkan Anies di tengah waktu yang semakin terbatas. Serta, masa kampanye hanya tiga bulan,” kata Agung dalam program Obrolan Newsroom bersama Kompas.com pada 9 Juli 2024.

Baca juga: Menakar Peluang Kaesang Diusung PDI-P pada Pilkada 2024

Dalam situasi tersebut, Agung mengatakan, nama Kaesang mencuat diusung sebagai calon wakil gubernur (cawagub). Sebab, Gerindra dinilai belum memiliki kandidat yang mungkin diusung, demikian juga Demokrat.

"Nah mau enggak mau, Kaesang ini bisa sebagaimana Gibran sebagai wakilnya Prabowo waktu itu. Kali ini, wakilnya siapa Kaesang ini? Kalau Ridwan Kamil tidak maju maka yang paling realitis wakilnya Anies. Sebab, yang mungkin menang Anies sementara berdasarkan hasil survei. Kan enggak mungkin KIM mendorong nama untuk kalah,” ujarnya.

Agung menyebut, potensi duet Anies-Kaesang bisa dimungkinkan karena duet Anies-Sohibul Iman belum bisa memastikan tiket untuk maju Pilkada Jakarta. Mengingat, jumlah kursi DPRD PKS dan Perindo belum memenuhi syarat pengusungan meski sudah digabungkan.

Namun, menurut dia, tidak akan mudah merealisasikan duet Anies-Kaesang pada Pilkada Jakarta. Sebab, koalisi yang mungkin mendukung Anies terdiri dari partai yang berseberangan dengan KIM pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan juga ada yang bersebrangan dengan pemerintah.

“Untuk konteks pilkada Jakarta ini, saya kira semuanya masih cair ya karena masih ada menjelang masa pendaftaran pada 27 agustus 2024, sehingga siapa pun punya potensi menjadi wakilnya Anies, termasuk Kaesang,” katanya.

Baca juga: Soal Kaesang Maju Pilkada, Pengamat: Kalau Mau Tantangan ke Jakarta, tapi Potensi Menang di Jateng

KIM bisa saja pecah

Selain faktor duet Anies-Sohibul Iman yang dinilai belum pasti, Agung mengatakan, pecahnya KIM bisa menjadi peluang Anies-Kaesang maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut dia, KIM berpotensi pecah apabila tidak lagi satu visi pada Pilkada Jakarta. Sebab, koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan PSI itu terbentuk dalam rangka Pilpres 2024.

“Kalau misalkan tanpa PDI-P, PKB dengan siapa nanti merajut koalisi antara anies dan Kaesang itu masih sangat mungkin ya. Variabel PDI-P dihilangkan di sana, tetapi masuk partai-partai lain di KIM yang memang tidak sejalan dengan narasi yang dibawa sehingga KIM ini pecah menjadi dua,” ujar Agung.

Dia menyebut, di Banten saat ini mulai terjadi, yakni Golkar dan Gerindra sepertinya akan berhadapan. Pasalnya, Gerindra tidak menginginkan Ketua DPD Gerindra Banten Adra Soni menjadi calon wakil gubernur dari kader Golkar Airin Rachmi Diany.

"KIM itu kan nalar pilpres, bukan nalar pilkada. Pilkada punya kearifan politik sendiri, punya kekhasannya dan jangan dipaksa karena kalau dipaksa nanti yang dirugikan partai-partai itu sendiri. Setiap partai punya kepentingan elektoral yang berbeda-beda,” kata Agung.

Baca juga: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Jateng, Ini 5 Faktor Pentingnya

Golkar dan Ridwan Kamil belum beri kepastian

Sebagaimana diketahui, sejumlah partai di KIM memang menginginkan agar Ridwan Kamil maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
PPP NTB Resmi Dukung Mardiono Pimpin Kembali PPP di Periode 2025–2030
Nasional
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Anggota DPR Usul SPPG Diwajibkan Beri Santunan ke Korban Keracunan MBG
Nasional
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Terpentalnya Budi Gunawan dan Kabinet yang Makin Gemuk
Nasional
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Sempat Ditunda, Lisa Mariana Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini
Nasional
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
Nasional
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Protes Subhan Saat Gibran Dibela Pengacara Negara di Sidang Gugatan Rp 125 Triliun: Ini Kan Pribadi...
Nasional
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Budi Arie Di-reshuffle: Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Dicopot Prabowo
Nasional
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Ahmad Dhani: Harus Ada UU Anti-flexing
Nasional
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
KPK Lelang Rampasan Koruptor 17 September, Ada Gelang Naga hingga Pabrik
Nasional
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Hotman Paris Tanggapi soal Rapat Tertutup Pakai Headset yang Dipimpin Nadiem
Nasional
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Uji Materi di MK Persoalkan Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Nasional
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Prabowo: BRICS Pilar Kuat Stabilitas Geopolitik Saat Ini
Nasional
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
Nasional
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani: Wong Saya Enggak Pernah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau