JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, mendengar informasi bahwa 95 kepala negara akan hadir dalam pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, pada Sabtu (26/4) lusa.
"Yang saya dengar sudah ada 95 kepala negara yang akan hadir pada waktu pemakaman Paus," kata Suharyo dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025) malam.
Baca juga: Ikuti Pemilihan Paus, Kardinal Suharyo: Saya Tidak Punya Persiapan Apa-apa
Sementara itu, Gereja Katolik Indonesia akan mengutus satu orang perwakilan, yakni Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Bandung, Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin.
Suharyo mengaku tidak datang pada pemakaman Paus Fransiskus. Antonius sendiri berangkat ke Vatikan pada malam ini.
"Gereja Katolik Indonesia diwakili satu saja cukup," imbuh Suharyo.
Baca juga: Kardinal Suharyo: Ketua KWI Berangkat Ke Vatikan Malam Ini untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa rombongan Gereja Katolik Indonesia, yakni Ketua KWI, berbeda dengan rombongan pemerintah Indonesia.
Diketahui, pemerintah RI melalui Presiden Prabowo Subianto telah mengutus empat orang perwakilan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Mereka yang diutus adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
"Perjalanan ke Roma kelihatannya sendiri-sendiri, rombongannya beda. Rombongan dari wakil pemerintah itu resmi pemerintah, sementara rombongan Bapak Uskup itu sendirian untuk menghadiri pemakaman Paus," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025) di Vatikan.
Paus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore.
Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini