JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto menjenguk korban luka pasca aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.
Prabowo menjenguk para korban yang tengah dirawat di RS Polri, Jakarta, pada Senin (1/9/2025) kemarin.
Korban berasal dari kalangan masyarakat dan polisi.
Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Presiden RI berkeliling ruang-ruang perawatan korban didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian terlihat juga ada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya hingga Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono.
Baca juga: Prabowo Panggil Tokoh Agama, Bahas Isu Kebebasan Beragama hingga Dukungan RUU Perampasan Aset
Dalam kunjungannya ini, Kepala Negara menjenguk beberapa korban, di antaranya seorang warga bernama Nur yang kakinya patah.
Di situ, ia menjanjikan untuk mengganti motor korban yang dijarah saat momen aksi demonstrasi.
Awalnya, Prabowo menanyakan identitas dan kronologi kejadian yang dialami warga itu.
"Peristiwanya gimana?" tanya Prabowo.
"Mau ke pasar, Bapak Presiden, terus ada bakar-bakar, terus dibegal, sepeda motornya diambil, patah tulang," jelas Karumkit RS Polri.
Prabowo pun kaget lantaran sepeda motor Nur dijarah di momen aksi tersebut.
Baca juga: Prabowo Disebut Sudah Minta Puan Segera Bahas RUU Perampasan Aset
"Ini katanya pejuang untuk, apa, demonstrasi untuk memperjuangkan rakyat kecil, rakyat kecil dikorbankan," kata Prabowo.
Kemudian, Presiden RI meminta kepada jajarannya agar motor Nur diganti.
"Tolong motornya diganti ya. Kamu perlu motor apa? Pengennya motor apa?" tanya Prabowo kepada Nur.
"Yang penting bisa ke pasar," sambungnya.