Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Investor Jepang Sambut Baik Tawaran Kementrans, Tertarik Investasi di Kawasan Transmigrasi di Luar Pulau Jawa

Kompas.com - 02/10/2025, 17:47 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Kelompok investor Jepang yang tergabung dalam Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan-Indonesia Association (Japindo) menyambut tawaran peluang investasi berskala besar di kawasan transmigrasi. Pasalnya, mereka sudah lama ingin melebarkan cakupan investasi mereka keluar pulau Jawa.

Hal tersebut dikatakan Menteri Transmigrasi (Mentran) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara usai bertemu dengan kelompok-kelompok investor tersebut pada hari terakhir kunjungan di Jepang, tepatnya di Osaka, Selasa (30/9/2025).

"Mereka sampaikan bahwa Japindo itu sudah cukup lama dan terlalu nyaman melakukan bisnisnya di sekitar Jawa Barat, seperti Cikarang dan Bekasi. Jadi mereka katakan kami harus mengubah mindset yang baru," ujar Mentrans.

"Tapi ini sangat menjanjikan kata mereka dan sangat menantang, artinya mereka juga ingin keluar dari Jawa untuk bisa mengembangkan hal-hal tersebut," kata Mentrans dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/10/2025).

Baca juga: Kementrans Siapkan Skema Pendanaan Khusus untuk Transmigran Magang ke Jepang

Mentrans mengatakan bahwa para investor Jepang baru mengetahui bahwa kawasan transmigrasi terbuka bagi penanaman modal asing.

"Yang mereka tidak tahu bahwa ternyata mereka bisa berinvestasi di kawasan transmigrasi dan setelah kami tadi tunjukkan beberapa video presentasi mereka mengatakan, kami harus lebih sering lagi ketemu dengan mereka dan beberapa pengusaha yang ada di dalam Japindo,” kata Mentrans.

Mentrans mengatakan, video presentasi tentang kawasan transmigrasi yang Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tunjukan kepada mereka sangatlah membantu dalam diseminasi informasi tentang Indonesia. 

"Ini karena memang Indonesia dianggap (investor Jepang sebagai) salah satu kawasan yang punya potensi untuk produk-produk yang mereka inginkan dan tidak terbatas lagi dalam pertanian, peternakan, perikanan,” sambung Mentrans.

Menurutnya, para investor mengaku tertarik untuk mengembangkan sektor perikanan di Morotai, Maluku Utara dan di Papua Selatan serta cokelat di Mamuju, Sulawesi Barat.

Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara saat bertemu dengan kelompok-kelompok investor Jepang pada hari terakhir kunjungan di Jepang, tepatnya di Osaka, Selasa (30/9/2025).DOK. Kementrans Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara saat bertemu dengan kelompok-kelompok investor Jepang pada hari terakhir kunjungan di Jepang, tepatnya di Osaka, Selasa (30/9/2025).

Lebih lanjut, Mentrans mengatakan bahwa Kementrans dengan JICA dan Japindo ada punya kesepahaman yang sama tentang salah satu tujuan sesuai dengan SDGs.

"Salah satu tujuan besar dari pengembangan pertumbuhan kawasan ekonomi baru di luar Jawa itu adalah untuk menurunkan angka ketimpangan, kesenjangan sosial. Kemudian juga untuk inklusifitas, itu juga penting," sambung Menteri Iftitah.

Mentrans pun menyebut bahwa JICA dan Japindo sepakat bahwa industri yang masuk ke kawasan transmigrasi minimal 70 persen atau hingga 90 persen melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerjanya. Bahkan untuk posisi-posisi strategis pun akan diisi masyarakat lokal yang memiliki kompetensi memenuhi syarat.

Dalam kesempatan tersebut, Mentrans menawarkan peluang investasi pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, bidang pariwisata dan sektor lain yang potensial.

Baca juga: Mentrans Ajak Investor Jepang Bangun Rumah Sakit di Kawasan Transmigrasi

Untuk ini, JICA siap melakukan studi kelayakan (feasibility study) di beberapa kawasan untuk menentukan nilai investasi hingga keuntungan dari investasi dari penanaman modal.

“Nah ini juga yang nanti akan dihitung secara detail dalam feasibility study itu, sehingga pada saat kita tawarkan kerja sama atau siapapun investor yang akan masuk ke kawasan transmigrasi itu ready to offer, artinya mereka nanti bisa follow up-nya secara lebih baik dan lebih komprehensif,” tutur Mentrans.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kuota 30 Persen Perempuan di AKD, Ketua Komisi XIII: Kita Lebih Maju dari Amerika dan Uni Eropa
Kuota 30 Persen Perempuan di AKD, Ketua Komisi XIII: Kita Lebih Maju dari Amerika dan Uni Eropa
Nasional
Saat Partai Diuji, Mampukah Wujudkan 30 Persen Perempuan di Alat Kelengkapan DPR?
Saat Partai Diuji, Mampukah Wujudkan 30 Persen Perempuan di Alat Kelengkapan DPR?
Nasional
BGN Kembali Buka Pendaftaran SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis
BGN Kembali Buka Pendaftaran SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis
Nasional
Manuver Budi Arie Merapat ke Gerindra, Ada Peran Jokowi di Baliknya?
Manuver Budi Arie Merapat ke Gerindra, Ada Peran Jokowi di Baliknya?
Nasional
Ignasius Jonan Siap jika Diberi Jabatan oleh Prabowo: Kalau Saya Mampu...
Ignasius Jonan Siap jika Diberi Jabatan oleh Prabowo: Kalau Saya Mampu...
Nasional
Armand Maulana hingga Ariel Noah Adukan Keresahan Musisi ke Golkar, Dorong Transparansi Royalti
Armand Maulana hingga Ariel Noah Adukan Keresahan Musisi ke Golkar, Dorong Transparansi Royalti
Nasional
Pastikan Kualitas MBG, BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan di NTT
Pastikan Kualitas MBG, BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan di NTT
Nasional
Tantangan Nyata Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Jumlahnya Naik tetapi Belum Ideal
Tantangan Nyata Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Jumlahnya Naik tetapi Belum Ideal
Nasional
Bicara soal AI, Menko PMK: AI Itu seperti Pesawat, Risiko Kecelakaan Ada tapi...
Bicara soal AI, Menko PMK: AI Itu seperti Pesawat, Risiko Kecelakaan Ada tapi...
Nasional
Perjalanan Panjang Soeharto Menuju Gelar Pahlawan Nasional...
Perjalanan Panjang Soeharto Menuju Gelar Pahlawan Nasional...
Nasional
Eks KSAL soal Rencana Penambahan Koarmada Baru: Alutsistanya Disiapkan Dulu
Eks KSAL soal Rencana Penambahan Koarmada Baru: Alutsistanya Disiapkan Dulu
Nasional
Dalam Sidang, Eks Dirut PGN Bantah Terima Suap di Kasus Jual Beli Gas
Dalam Sidang, Eks Dirut PGN Bantah Terima Suap di Kasus Jual Beli Gas
Nasional
AHY Pastikan Pemerintah Hadir Selesaikan Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Pastikan Pemerintah Hadir Selesaikan Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh
Nasional
Apa Pentingnya Keterwakilan Perempuan di Parlemen?
Apa Pentingnya Keterwakilan Perempuan di Parlemen?
Nasional
2 Jam Bertemu Prabowo, Ignasius Jonan Bantah Bahas Kereta Cepat
2 Jam Bertemu Prabowo, Ignasius Jonan Bantah Bahas Kereta Cepat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau