Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Politikus Jepang Sebut Beras Cadangan sebagai Makanan Ayam, Publik Murka

Kompas.com - 08/06/2025, 22:35 WIB

Politikus Jepang Kazuhiro Haraguchi menuai kecaman usai menyamakan beras cadangan pemerintah sebagai "makanan ayam." 

Pernyataan tersebut dinilai merendahkan masyarakat yang terpaksa membeli beras murah karena keterbatasan ekonomi.

Kontroversi ini mencuat saat Haraguchi berbicara dalam sebuah pertemuan pencarian dukungan pemilu di Prefektur Saga, wilayah barat daya Jepang, pada Sabtu (7/6/2025). 

Ia secara khusus mengkritik distribusi beras cadangan pada 2021 yang dilakukan pemerintah guna menekan lonjakan harga beras nasional.

“Apakah itu sesuatu yang pantas kita beli dengan rasa syukur?” ujarnya merujuk pada beras yang dijual seharga 83 yen (sekitar Rp 9.350) untuk kemasan 5 kilogram. 

“Ayamlah yang paling banyak makan beras usang itu. Manusia terhormat tidak,” katanya menambahkan.

Baca juga:

Melansir Antara pada Sabtu (7/6/2025), komentar Haraguchi tersebut menyusul pernyataan serupa yang dilontarkan Ketua Partai Demokrat untuk Rakyat Yuichiro Tamaki sepekan sebelumnya. 

Saat itu, Tamaki telah meminta maaf karena menyebut beras cadangan pemerintah sebagai “pakan ternak.”

Namun, Haraguchi tidak mundur.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.