Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

270 Kopdes Merah Putih di Ende Belum Beroperasi, SDM hingga Sinyal Internet Jadi Kendala

Kompas.com - 16/10/2025, 14:47 WIB
Seraphinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Sebanyak 270 Koperasi Desa (Koperasi) Merah Putih di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum beroperasi meski sudah diluncurkan secara nasional sejak Juli 2025.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM) Kabupaten Ende, Valentinus Majurutu, mengatakan ratusan kopdes tersebut telah berbadan hukum.

Saat ini, kata dia, fokus utama adalah menyelesaikan pengurusan administrasi.

Beberapa dokumen penting yang sedang diurus antara lain nomor pokok wajib pajak (NPWP) lembaga dan nomor induk berusaha (NIB).

Baca juga: Perang dengan Pasar Murah, Koperasi Merah Putih Palembang di Ujung Tanduk

Namun, lanjut Valentinus, proses tersebut masih mengalami sejumlah kendala.

Misalnya, proses pengurusan NIB terhambat karena adanya masalah pada sistem online single submission (OSS).

"Link untuk mengurus NIB, yaitu OSS, itu agak mengalami permasalahan, sudah satu pekan lebih. Kami kontak ke pusat, mereka bilang itu sedang maintenance (pemeliharaan)," ujar Valentinus saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).

Kendala lain adalah pengurus koperasi belum mehami cara menginput data melalui microsite yang terhubung langsung dengan aplikasi dari kementerian.

Ditambah dengan kendala sinyal internet di beberapa desa.

Baca juga: Kesulitan Modal, 183 Koperasi Merah Putih di Pamekasan Belum Beroperasi

"Persoalannya, belum semua pengurus itu memahami microsite ini dan bisa menginput dengan baik, terus, terkendala juga sinyal. Beberapa desa tidak ada sinyal," tambahnya.

Meskipun demikian, Valentinus menekankan, dinas koperasi dan UKM terus berupaya memberikan pendampingan melalui beberapa koordinator yang mengkoordinir beberapa koperasi Desa Merah Putih.

Ia menargetkan setidaknya satu desa sudah bisa beroperasi pada bulan November.

"Targetnya itu tuh, sebenarnya ini Oktober harus, November ini sudah harus ada yang operasional," ungkapnya.

Valentinus juga menambahkan pihaknya akan diperkuat dengan kehadiran 25 tenaga asisten bisnis yang direkrut oleh Kementerian Koperasi.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Bangkalan Belum Berjalan, Masyarakat Belum Rasakan Manfaat

Mereka akan bertugas selama tiga bulan untuk mendampingi Kopdes Merah Putih dalam menjalankan mekanisme bisnis, membuat desain proposal, serta melihat potensi yang bisa diajukan ke perbankan.

Tenaga-tenaga ini akan mulai bertugas dalam beberapa minggu mendatang.

"Mereka ini yang akan bagaimana mendampingi Koperasi Merah Putih sehingga mekanisme proses bisnisnya seperti apa, membikin desain proposal, mendata atau melihat potensi yang akan diajukan ke perbankan," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi Diwarnai Sorakan Pengunjung
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi Diwarnai Sorakan Pengunjung
Regional
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau