KOMPAS.com - Samsung Galaxy Z Fold 7 sudah resmi dirilis di pasar Indonesia pada Rabu (30/7/2025). Ponsel lipat penerus dari Z Fold 6 itu sudah bisa dibeli secara langsung di Tanah Air per 1 Agustus 2025.
Nah, KompasTekno mendapat kesempatan untuk lebih dulu melakukan unboxing dan menjajal Galaxy Z Fold 7 sesaat setelah perangkat resmi dirilis. Model yang dijajal kali ini adalah Samsung Z Fold 7 warna Jet Black (12/256 GB).
Berbeda dari pendahulunya, ponsel lipat anyar Samsung ini memiliki kotak boks dengan gambar yang berbeda di bagian depannya. Sebelumnya, gambar ponsel di kotak Z Fold 6 menampilkan desain punggung ponsel dalam kondisi terlipat, disertai detail bayangan di belakangnya.
Baca juga: Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Resmi di Indonesia
Kali ini, kotak boks dari Samsung Z Fold 7 menampilkan kondisi smartphone dalam kondisi di bentangkan sehingga menampilkan tipisnya bodi perangkat.
Paket pembelian Samsung Galaxy Z Fold 7.Gambar tersebut juga dibuat dalam bentuk siluet sehingga hanya menampilkan modul kamera belakang yang berisi tiga kamera, tersusun secara vertikal.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 7 Tahan 500.000 Kali Dilipat, Setara 10 Tahun Pemakaian
Ketika kotak di buka, Samsung Z Fold 7 diposisikan tengkurap, yakni layar utama diposisikan di bawah sehingga kami bisa langsung melihat warna dan desain dari punggung belakang.
Ketika lapisan pelindung layar utama dan sekunder di lepas, lalu melihat keseluruhan desain ponsel, Galaxy Z Fold 7 hadir dengan bodi yang sangat tipis. Serupa dengan desain dari gambar boks sebelumnya.
Di atas kertas, Samsung Z Fold 7 memiliki dimensi 158,4 x 143,2 x 4,2 mm, sedangkan dalam kondisi terlipat dimensinya berubah menjadi 158,4 x 72,8 x 8,9 mm. Bobot bodinya juga lebih ringan dibanding pendahulunya, yakni 215 gram.
Sebagai perbandingan, Galaxy Z Fold 6 memiliki ketebalan 12,1 mm saat dilipat dan 5,6 mm saat dibentangkan. Bobotnya juga masih 239 gram.
Samsung Galaxy Z Fold 7.Pemangkasan dimensi bodi dan bobot dari Samsung Z Fold 7 terbukti membuatnya lebih nyaman di genggam, khususnya dalam kondisi terlipat. Bodi perangkat tidak lagi terasa berat, tebal, ketika sedang digenggam ataupun disimpan di saku celana.
Baca juga: Layar Depan Samsung Z Fold 7 Kini Layaknya HP Normal
Sementara itu, ketika dibentangkan dan mengaksesnya menggunakan satu telapak tangan wanita dewasa, tidak terasa begitu pegal atau kesulitan mengakses bagian layar tertentu.
Sebab, kini bodi Samsung Z Fold 7 yang lebih tipis menawarkan aksesibilitas layar dan sejumlah fitur dengan lebih mudah.
Misalnya, ketika mengakses layar utama dengan tangan kanan, Anda bisa langsung mengaktifkan layar dengan mengetuknya sebanyak dua kali, atau tinggal pencet tombol daya di bodi sebelah kanan.
Atau, jika ingin mengatur volume suara, tinggal atur melalui tombol dengan ukuran yang lebih panjang di posisi yang sama dengan tombol daya sebelumnya. Hal ini yang membuat sejumlah aksesibilitas dan fitur di Samsung Galaxy Z Fold 7 jadi terasa lebih mudah.
Samsung Galaxy Z Fold 7.Akses kepada fitur atas memang sudah ada sejak beberapa seri sebelumnya, tetapi mengingat bodi ponsel lipatnya masih terasa tebal dan berat, ada sedikit tantangan jika mengaksesnya dengan satu telapak tangan saja.