Pengakuan Pembuat ChatGPT soal Pemakaian Google Search

Kompas.com - Diperbarui 20/08/2025, 05:13 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com – Pendiri sekaligus CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa dirinya sudah sama sekali tidak menggunakan Google Search lagi.

Pernyataan itu disampaikan Altman secara spontan saat makan malam dengan wartawan teknologi.

"Sungguh saya tak bisa ingat kapan terakhir kali saya pakai Google Search," ujar Altman dikutip KompasTekno dari Business Insider, Selasa (19/8/2025).

Hal ini menggambarkan bahwa Altman kini mengandalkan platform miliknya sendiri, yakni ChatGPT sebagai sumber informasi utama.

Baca juga: Sering Curhat dengan ChatGPT? Hati-hati, Ini Kata Sam Altman

Pernyataan Altman tersebut berbarengan dengan capaian ChatGPT yang sejauh ini telah mencatat lebih dari 700 juta pengguna per minggu (weekly active users), menjadikannya sebagai situs kelima yang paling banyak dikunjungi di dunia.

Perpindahan Altman dari Google ke ChatGPT mencerminkan pergeseran signifikan dalam perilaku pencarian, dari keyword dan tautan statis ke percakapan AI yang interaktif dan personal.

Langkah ini sejalan dengan tren global yang menuju AI-driven search tools, yang semakin menggantikan mesin pencari tradisional.

Ilustrasi Google Cloud. KPK menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan Google Cloud di lingkungan Kemendikbudristek.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Ilustrasi Google Cloud. KPK menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan Google Cloud di lingkungan Kemendikbudristek.

Peluncuran model terbaru OpenAI, GPT-5 juga semakin memperkuat ChatGPT sebagai pengganti Google Search, yang selain menjadi mesin pencari juga berperan sebagai asisten digital.

Baca juga: ChatGPT Punya Study Mode, Ini Fungsinya

Meski demikian, OpenAI tak bisa lepas dari Google. Sebab, pembuat ChatGPT tersebut juga memanfaatkan infrastruktur dari Google Cloud untuk memperkuat kapabilitas komputasi data AI-nya, termasuk layanan ChatGPT.

Menurut laporan, OpenAI resmi menambah Google Cloud ke jaringan penyedia layanan awan mereka sejak Mei 2025, setelah melewati proses negosiasi berbulan-bulan.

Penggunaan Google Cloud ini sebagai langkah diversifikasi infrastruktur, sehingga OpenAI kini tak lagi bergantung sepenuhnya pada Microsoft Azure, penyedia cloud eksklusif lainnya.

Google Cloud menawarkan akses ke hardware hibrid dan TPU (Tensor Processing Units) mutakhir, yang sangat berkontribusi untuk pelatihan dan peluncuran model-model AI berskala besar, seperti GPT-5.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau