KOMPAS.com - CMF, submerek dari vendor ponsel Nothing yang kerap merilis perangkat dengan desain nyentrik, merilis headphone pertamanya bernama Headphone Pro.
Perangkat penunjang audio ini dirancang dengan desain yang mainstream dan polos. Meski demikian, Headphone Pro dibekali sejumlah fitur menarik termasuk baterai yang tahan lama.
CMF Headphone Pro hadir dengan bantalan bulat warna-warni, disertai headband berwarna senada dengan bantalan headphone. Perangkat ini hadir dalam tiga opsi warna yaitu Light Green, Light Gray dan Dark Gray. Namun bantalan bawaannya bisa diganti dengan warna lain.
CMF Headphone Pro dilengkapi dengan fitur peredam bising aktif (Active Noise Cancellation/ANC) Hybrid Adaptive yang diklaim dapat meredam bising hingga 99 persen.
Baca juga: Renovasi Rumah, Mark Zuckerberg Bagi-bagi Headphone Anti-bising ke Tetangga
Disebut adaptif karena ANC-nya dapat secara otomatis beralih antar mode, termasuk mode yang kuat, sedang atau peredaman ringan saja, bergantung pada lingkungan sekitar pengguna.
Selain itu, headphone ini dibekali baterai yang tahan lama, diklaim bisa bertahan sampai 100 jam.
CMF Headphone Pro rilis di Eropa dengan baterai yang diklaim tahan sampai 100 jamNamun, ketahanan tersebut bisa dicapai bila fitur ANC dimatikan. Bila ANC-nya aktif, maka ketahannya bisa sampai 50 jam.
CMF Headphone Pro dibekali driver 40 mm yang didukung kumparan tembaga 16,5 mm. Headphone ini mendukung codec LDAC berkualitas tinggi dan memiliki sertifikasi Hi-Res Audio Wireless.
Perangkat ini dilengkapi fitur Personal Sound Profile yang akan mengkalibrasi pengaturan audio sesuai telinga pengguna. Pengguna perlu memakai headphone ini selama tiga menit, hingga perangkat menemukan pengaturan yang tepat sesuai telinga pengguna.
CMF Headphone Pro juga memiliki fitur Audio Spasial Statis. Fitur ini dilengkapi sejumlah mode termasuk mode Cinema serta Concert, untuk menyimulasikan audio ala bioskop maupun ruang konser.
CMF Headphone Pro rilis di Eropa dengan baterai yang diklaim tahan sampai 100 jamUntuk pengoperasiannya, CMF Headphone Pro mengusung tombol fisik, bukan tombol sentuh seperti sebagian besar headphone atau earphone nirkabel saat ini. Tersedia tombol putar untuk mengatur volume. Tombol yang sama bila ditekan bisa mengatur pemutaran lagu atau mengubah mode ANC.
Baca juga: Video: Sejarah Headphone, Dulu Beratnya 5 Kg dan Bukan Buat Musik
Ada pula tombol yang dapat digeser untuk mengatur bass serta trebble headphone. Fungsi yang sama bisa diakses pengguna lewat aplikasi Nothing X.
Selain itu, CMF menyediakan tombol akses cepat yang fungsinya dapat dikustomisasi, misalnya untuk mengaktifkan Audio Spasial, merekam pesan suara ketika terhubung ke ponsel Nothing/CMF, hingga memanggil ChatGPT.
CMF Headphone Pro tersedia di sejumlah negara termasuk Eropa dan AS. Di Eropa, headphone ini dibanderol seharga 100 euro atau setara sekitar Rp 1,9 juta.
Pengguna juga bisa membeli bantalan ekstra seharga 25 euro atau setara sekitar Rp 490.325, dihmpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (10/1/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang