Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo 2 September: BEM SI Kembali Turun, Angkat 11 Tuntutan Mendesak soal Politik hingga Korupsi

Kompas.com - 02/09/2025, 09:00 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan kembali menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Selasa, 2 September 2025.

Demo 2 September ini merupakan kelanjutan dari gelombang protes bertajuk "Indonesia (C)emas Jilid II 2025" yang sebelumnya telah digelar pada 28 Juli 2025.

Baca juga: Demo 2 September 2025: BEM SI Lanjutkan Aksi Indonesia (C)emas Jilid II

Koordinator Aliansi BEM SI, Muzammil Ihsan, menyatakan bahwa aksi ini diinisiasi sebagai respons terhadap berbagai isu krusial yang dianggap meresahkan masyarakat.

"Kami enggak (Senin), tapi Selasa (2 September)," kata Ihsan, dikutip Kompas.com, Selasa (2/9/2025).

Tuntutan: Aksi Indonesia (C)emas 2025 dengan 11 poin

Aksi kali ini berfokus pada 11 tuntutan yang mencakup berbagai sektor, mulai dari politik, hukum, hingga sosial-ekonomi.

Tuntutan-tuntutan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca juga: Tanpa BEM SI, Ini Daftar Kelompok yang Gelar Demo di Jakarta 1 September 2025

Berikut adalah rangkuman dari 11 tuntutan utama yang diusung oleh massa aksi:

  1. Menolak segala upaya pengaburan sejarah dan politisasi sejarah untuk kepentingan elit.
  2. Mendesak peninjauan kembali pasal-pasal bermasalah dalam pembahasan RUU, dengan melibatkan publik secara luas, serta menunda pengesahan hingga seluruh poin kontroversial diselesaikan (antara lain Pasal 93, 145 ayat 1, 6 ayat 1, 106 ayat 1, 106 ayat 4, 23, dan Pasal 93 ayat 5c).
  3. Mendesak pemerintah transparan dalam menyampaikan informasi perjanjian bilateral demi melindungi kepentingan ekonomi nasional, serta melakukan diplomasi kuat agar tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
  4. Mendesak audit menyeluruh terhadap izin pertambangan, memastikan partisipasi masyarakat adat, pembagian keuntungan yang adil, serta penindakan tegas terhadap praktik illegal mining di berbagai daerah.
  5. Mendesak pemerintah membatalkan pembangunan lima batalion baru di Aceh dan membuka data spesifik terkait jumlah tentara organik yang ditempatkan di wilayah tersebut sesuai MoU Helsinki.
  6. Mendesak pemerintah membatalkan pembangunan pengadilan militer dan fasilitas terkait di Universitas Riau maupun perguruan tinggi lain.
  7. Menolak dan mencabut UU TNI, serta menolak segala bentuk intimidasi dan represi terhadap warga sipil.
  8. Menuntut DPR, pemerintah, dan aparat memberikan kebebasan dan transparansi terhadap aktivis yang masih berstatus tersangka.
  9. Menolak segala bentuk aktivitas yang mempromosikan perilaku LGBT, serta mendesak pemerintah segera merumuskan regulasi dan sanksi hukum yang dianggap sejalan dengan nilai agama dan budaya bangsa.
  10. Menolak praktik dwifungsi jabatan, baik sipil maupun militer, yang berpotensi merusak prinsip profesionalisme birokrasi.
  11. Mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset.

Baca juga: BEM SI Geruduk Polda Metro Jaya: Desak Kapolri Mundur Usai Rantis Brimob Tewaskan Affan

Respons pemerintah dan kelanjutan dialog

Pada aksi sebelumnya, demonstrasi "Indonesia (C)emas 2025" pada 28 Juli 2025, unjuk rasa yang berlangsung hingga malam hari diakhiri dengan kehadiran Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro.

Juri hadir sebagai perwakilan dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo untuk menemui massa aksi.

Baca juga: BEM UI dan BEM SI Demo Tuntut Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Dicopot Usai Rantis Brimob Lindas Ojol

Dalam dialog tersebut, Juri menegaskan komitmen pemerintah untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa.

"Tidak benar Presiden mengabaikan aspirasi mahasiswa. Semua akan ditampung, dikaji, dan diambil tindakan jika memang sesuai dengan kepentingan bersama," kata Juri.

Sebagai bentuk komitmen, Juri juga menandatangani dokumen yang berisi tuntutan massa aksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BEM SI Gelar Demo 2 September, Lanjutan Aksi Indonesia (C)emas 2025.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau