Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lepas 2 Tersangka Penembak Charlie Kirk, Kenapa?

Kompas.com - 13/09/2025, 18:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Bagian Utah, Amerika Serikat (AS), membebaskan dua tersangka penembak politisi muda Charlie Kirk, yang tewas dalam penembakan di Utah Valley University, Rabu (10/9/2025).

Kirk, salah satu pendiri kelompok pemuda konservatif Turning Point USA, ditembak saat berbicara di hadapan sekitar 3.000 orang. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Regional Timpanogos dan dinyatakan meninggal beberapa jam kemudian.

Departemen Keamanan Publik Utah (DPS) menyebut penembakan itu aksi yang disengaja. Pelaku diyakini menembakkan senjata dari atas atap yang menghadap ke lokasi acara sekitar pukul 12.20 siang.

Baca juga: Kronologi Penembakan Charlie Kirk hingga Penangkapan Tyler Robinson

Dua tersangka penembak Charlie Kirk dilepas

Sebanyak dua pria, yaotu George Zinn dan Zachariah Qureshi, sempat ditangkap tidak lama setelah penembakan Charlie Kirk terjadi.

Namun, usai penyelidikan awal, keduanya dibebaskan karena tidak ditemukan bukti keterlibatan dalam penembakan.

“Awalnya kami menahan George Zinn sebagai tersangka. Ia kemudian dibebaskan dan didakwa dengan menghalangi penyelidikan oleh kepolisian UVU,” ujar DPS Utah dalam keterangan tertulis, dikutip dari Hindustan Times, Kamis (11/9/2025).

“Tersangka kedua, Zachariah Qureshi, ditahan dan dibebaskan setelah diinterogasi oleh penegak hukum. Saat ini tidak ada hubungan antara kedua individu ini dengan penembakan tersebut,” tambah pernyataan tersebut.

Associated Press melaporkan bahwa George Zinn pernah memiliki riwayat kriminal.

Ia mengaku bersalah pada 2013 atas tuduhan mengirim ancaman teroris dalam bentuk e-mail kepada panitia Salt Lake City Marathon.

Baca juga: FBI 2 Kali Salah Tangkap dalam Kasus Penembakan Charlie Kirk

Tyler Robinson tersangka penembak Charlie Kirk

Kombinasi gambar yang dirilis oleh FBI pada 11 September 2025 ini menampilkan foto Tyler Robinson, orang yang dicurigai menembak mati politisi muda Charlie Kirk pada 10 September 2025, di Universitas Utah Valley di Orem, Utah, Amerika Serikat.FBI via AFP PHOTO Kombinasi gambar yang dirilis oleh FBI pada 11 September 2025 ini menampilkan foto Tyler Robinson, orang yang dicurigai menembak mati politisi muda Charlie Kirk pada 10 September 2025, di Universitas Utah Valley di Orem, Utah, Amerika Serikat.
Otoritas AS kemudian menangkap tersangka pembunuhan Charlie Kirk, yaitu mahasiswa berusia 22 tahun bernama Tyler Robinson.

“Kami menangkapnya,” kata Gubernur Utah Spencer Cox dalam konferensi pers Jumat (12/9/2025).

Cox menjelaskan, penangkapan berawal ketika salah satu kerabat Robinson menghubungi seorang teman, yang kemudian melapor ke kepolisian.

“Pada malam 11 September, seorang anggota keluarga Tyler Robinson menghubungi teman keluarga, yang kemudian menghubungi kantor sheriff Washington County dengan informasi bahwa Robinson telah mengaku atau menyiratkan keterlibatannya,” ujarnya.

Direktur FBI Kash Patel mengatakan, Robinson ditangkap pada Kamis pukul 22.00 waktu setempat, sekitar 33 jam setelah insiden penembakan.

Sebelumnya, pihak berwenang menemukan senapan berburu berkekuatan tinggi yang diduga digunakan untuk menembak Kirk.

Halaman:

Terkini Lainnya
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Global
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
Global
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Global
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Global
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Global
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Global
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Global
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Global
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau