Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Cibiran Netizen, Deddy Corbuzier Tegaskan Tidak Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan

Kompas.com - 14/02/2025, 10:32 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Deddy Corbuzier menegaskan ia tidak akan mengambil gajinya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan.

Ia mengatakan masih punya nilai jual sebagai artis dengan honor yang tinggi.

Deddy juga merasa kritikan kepadanya karena masalah efisiensi anggaran negara tidak sepenuhnya tepat.

Baca juga: Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Minta Doa agar Bisa Amanah

"Saya tidak akan mengambil gaji atau materi apapun yang sifatnya untuk saya pribadi. Santai aja ya teman-teman. Net worth saya masih tinggi. Masa masalah efisiensi yang kena saya doang. But okay sure. I know why lah," tulisnya di akun Instagram @corbuzier, Kamis (13/2/2025).

Deddy mengingatkan bahwa yang dilantik menjadi Staf Khusus pada 11 Februari, selain dirinya, masih ada empat orang lain yang diakuinya hebat-hebat.

"Saya sejak awal sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apapun yang sifatnya materil untuk saya pribadi sama sekali. Saya tidak akan mengambil apapun," ucap Deddy dalam video penjelasannya.

Baca juga: Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan, Ini Alasannya dan Tugasnya

Ia mengaku sadar bahwa masyarakat lebih membutuhkan.

"Karena saya tahu saya tidak membutuhkan itu. Kedua, saya tahu masyarakat lebih membutuhkan tersebut. Dan kalau mau gaji dan sebagainya, saya banyak kok bantu orang tapi enggak saya kontenin," kata Deddy.

Ia pun mempersilakan untuk mengecek laporan bayar pajaknya dalam setahun berapa, sekalian mengecek net worth tarif jasanya sebagai artis.

Baca juga: Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier: Terima Kasih atas Kepercayaan Ini

Adapun pernyataan ini Deddy buat dalam rangka menjawab cibiran salah satu netizen di media sosial yang menyebutnya belum tentu bekerja dalam satu tahun tetapi gaji lancar diterima.

Pelantikan Deddy sebagai Staf Khusus memang mendapat pertentangan keras dari sebagian masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau