Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kebijakan Rombel Dedi Mulyadi, FKSS: 5 SMA Swasta Tutup, Guru Kehilangan Jam Mengajar dan di-PHK

Kompas.com - 20/08/2025, 13:00 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat mengungkapkan bahwa lima SMA swasta di wilayah tersebut resmi menutup kegiatan belajar mengajar.

Penyebabnya adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).

Ketua FKSS Jawa Barat, Ade D Hendriana, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut menambah jumlah rombongan belajar (rombel) di SMA-SMK negeri dari 35 siswa menjadi 50 siswa.

Baca juga: Sekolah Swasta Diduga Diintimidasi Usai Gugat Aturan Rombel Dedi Mulyadi, FKSS Jabar Minta Pemprov Hormati

Kondisi ini membuat sekolah swasta kekurangan murid karena sebagian besar calon siswa memilih masuk ke sekolah negeri.

“Dampak kebijakan penambahan rombel di sekolah negeri, karena program PAPS ini sudah terlihat, SMA swasta terpaksa tutup akibat tidak mendapat siswa baru,” kata Ade, Rabu (20/8/2025).

Bagaimana Dampak Kebijakan Ini terhadap Sekolah Swasta?

Menurut Ade, lima SMA swasta yang tutup tersebut tidak mendapatkan murid baru pada tahun ajaran 2025/2026.

Kondisi ini secara otomatis berdampak pada guru-guru yang akhirnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: Duduk Perkara Dedi Mulyadi Digugat karena Rombel, hingga Berujung Pencabutan Gugatan

Ia menambahkan, dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, kebijakan PAPS juga menyebabkan ribuan calon siswa yang semula sudah mendaftar ke sekolah swasta akhirnya mencabut berkasnya. Hal ini terjadi karena mereka diterima di sekolah negeri melalui jalur PAPS.

“Berdasarkan data dari 661 SMA swasta di Jawa Barat, tercatat 2.509 calon siswa baru mencabut berkas pendaftarannya. Padahal, total SMA swasta di Jawa Barat ada 1.334 sekolah. Jadi bisa jadi jumlah sebenarnya lebih banyak,” ujarnya.

Suasana kelas dengan rombongan belajar (rombel) 50 murid di SMA Negeri 1 Depok, Jumat (25/7/2025).KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY Suasana kelas dengan rombongan belajar (rombel) 50 murid di SMA Negeri 1 Depok, Jumat (25/7/2025).

Apa Dampaknya bagi Guru dan Tunjangan Profesi?

Minimnya siswa di sekolah swasta juga menimbulkan persoalan baru bagi tenaga pendidik. Ade menyebut guru yang sudah bersertifikasi terancam tidak dapat memenuhi kewajiban jam mengajar selama 24 jam per minggu.

“Guru yang sudah sertifikasi di sekolah swasta itu terancam kekurangan jam mengajar, dan berpotensi tunjangan profesinya tidak bisa disalurkan, karena target kinerjanya tidak terpenuhi,” jelasnya.

Baca juga: 15 Forum Kepsek Swasta di Jabar Cabut Gugatan PTUN soal Rombel 50 Siswa Dedi Mulyadi

Ade menilai, secara ide program PAPS sebenarnya bagus karena bertujuan mencegah anak putus sekolah. Namun, pelaksanaannya dianggap keliru karena bertabrakan dengan aturan yang lebih tinggi.

Ia menyinggung salah satunya adalah Permendikbudristek RI Nomor 47 Tahun 2023 tentang standar pengelolaan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Menurutnya, penambahan rombel di sekolah negeri hingga 50 siswa per kelas tidak sesuai dengan ketentuan tersebut.

Benarkah Ada Intimidasi kepada Sekolah Swasta?

Selain dampak langsung di lapangan, FKSS juga menyoroti adanya dugaan intimidasi selama proses hukum terkait kebijakan ini.

FKSS Jawa Barat diketahui telah menggugat Kepgub PAPS ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau