Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral 1312 dan ACAB, Simbol Perlawanan Usai Ojol Tewas Dilindas Rantis, Apa Artinya?

Kompas.com - 29/08/2025, 20:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Tragedi meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025), memicu gelombang protes luas di dunia maya.

Linimasa X (Twitter) dibanjiri unggahan bertagar 1312 dan ACAB, yang dipakai warganet untuk mengekspresikan kekecewaan serta kemarahan terhadap tindakan aparat kepolisian.

Tidak hanya itu, kalimat sindiran pedas “Who Do You Call When The Police Murder?” juga ramai beredar, menegaskan kemarahan publik atas insiden tersebut.

Apa Itu ACAB?

ACAB adalah singkatan dari All Cops Are Bastards atau All Coppers Are Bastards. Ungkapan ini telah dikenal sejak awal abad ke-20 di Inggris, khususnya di kalangan buruh yang sering berhadapan dengan aparat.

Pada dekade 1940-an, tahanan di Inggris kerap menuliskan “ACAB” di pakaian penjara. Frasa ini kemudian melekat pada subkultur punk dan skinhead pada era 1970–1980-an.

Band punk asal London, The 4-Skins, bahkan merilis lagu berjudul “A.C.A.B.” pada 1982, yang membuat istilah ini semakin populer di Eropa.

Baca juga: Ramai Kode ACAB dan 1312 Seusai Rantis Brimob Lindas Driver Ojol, Apa Itu?

Meski begitu, frasa ACAB dianggap kontroversial. Anti-Defamation League (ADL) di Amerika Serikat memasukkan ACAB dalam daftar simbol kebencian. Di sejumlah negara Eropa, orang yang menampilkan tulisan ini pada kaus atau spanduk bisa dikenai denda.

Makna 1312

Selain ACAB, angka 1312 juga ramai digunakan. Deretan angka ini sejatinya merupakan bentuk sandi dari huruf-huruf A-C-A-B berdasarkan urutan alfabet:

  • 1 (A) untuk huruf pertama All
  • 3 (C) untuk huruf kedua Cops
  • 1 (A) untuk huruf ketiga Are
  • 2 (B) untuk huruf keempat Bastards

Kode numerik ini dipakai sebagai cara untuk menghindari sensor, terutama di ruang publik dan platform daring. Namun, maknanya tetap sama dengan ACAB: kritik terhadap institusi kepolisian.

Konteks Global dan Lokal

Baca juga: ACAB dan 1312 Ramai Disebut sejak Tragedi Kanjuruhan, Apa Artinya?

ACAB dan 1312 sejak lama digunakan dalam berbagai aksi protes di dunia. Istilah ini kerap muncul dalam grafiti, spanduk demonstrasi, hingga tagar media sosial.

Di Indonesia, slogan ini sudah dikenal sejak aksi reformasi 1998, dan kembali menyeruak setiap kali terjadi kekerasan aparat. Misalnya setelah tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, ketika polisi menembakkan gas air mata ke tribun yang tidak terdapat gesekan.

Contoh lain muncul saat polisi memaksa band punk asal Purbalingga, Sukatani, meminta maaf atas lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”.

Kini, pasca-kematian Affan Kurniawan, ribuan unggahan bertagar ACAB dan 1312 kembali membanjiri media sosial, menandakan protes publik terhadap tindakan represif aparat.

Simbol Perlawanan Kolektif

Meski bernuansa kasar, banyak warganet menekankan bahwa frasa ACAB tidak serta-merta ditujukan kepada setiap individu polisi. Slogan itu lebih dipahami sebagai kritik terhadap sistem dan budaya kepolisian yang dianggap opresif.

Dari buruh Inggris pada 1920-an, musik punk London 1980-an, hingga linimasa X di Indonesia tahun 2025, ACAB dan 1312 terus bertahan sebagai simbol perlawanan global.

Baca juga: ACAB dan 1312 Ramai Disebut sejak Tragedi Kanjuruhan, Apa Artinya?

Bagi sebagian besar warganet Indonesia, menuliskan 1312 atau ACAB di media sosial bukan sekadar ikut tren, melainkan cara untuk menyalurkan solidaritas dan kemarahan kolektif terhadap aparat yang dianggap menyalahgunakan kekuasaan.

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Arti ACAB dan 1312 yang Ramai di Media Sosial Usai Demonstrasi di Indonesia Agustus 2025

Sebagian tayang di Tribunnews.com dengan judul Arti ACAB, 1312, Who Do You Call When The Police Murder? Viral usai Insiden Ojol Dilindas Rantis

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora  Di-reshuffle Prabowo
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora Di-reshuffle Prabowo
Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau