Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Surabaya, Polisi Terus Berjaga di Depan Gedung Negara Grahadi

Kompas.com - 29/08/2025, 20:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian terus berjaga di tiga titik wilayah strategis untuk menghalau para demonstran di Jalan Yos Sudarso, Jalan Pemuda, dan Jalan Panglima Sudirman, Surabaya, Jumat malam (29/8/2025).

Sejumlah demonstran masih berseliweran di tiga lokasi tersebut menggunakan sepeda motor.

Puluhan polisi dibantu kendaraan water cannon mencoba menghalau massa agar tidak mendekati Gedung Negara Grahadi.

Dilansir dari Antaranews, beberapa pot tanaman kecil yang berada di pinggir jalan sempat dibuang ke tengah jalan oleh para demonstran. Namun begitu aparat mendekat, massa langsung mundur.

“Mundur, mundur, cari tempat aman,” ucap salah satu pendemo sambil berlari ke arah Balai Kota Surabaya.

Hingga pukul 18.15 WIB, beberapa demonstran masih berada di Jalan Yos Sudarso sambil berteriak ke arah polisi. 

Meski aparat melakukan aksi pencegahan, tidak terjadi kontak fisik antara massa dan petugas.

Baca juga: Demo Solidaritas di Surabaya yang Memanas

Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan

Sebelumnya, para demonstran menggelar aksi solidaritas dengan membawa poster-poster yang mengecam kekerasan aparat di Jakarta.

Ratusan pendemo memadati Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Negara Grahadi, Jumat sore.

Sekitar pukul 14.40 WIB, massa merangsek ke depan gerbang sisi timur Gedung Grahadi. Mereka juga menyanyikan lagu Tanah Airku ciptaan Saridjah Niung atau yang akrab dipanggil Ibu Sud.

“Tanah Air, kutidak kulupakan kan ku kenang selama hidupku,” teriak ratusan pendemo sambil berjalan menuju Gedung Grahadi.

Hingga pukul 15.39 WIB, kelompok demonstran lain terus berdatangan untuk memenuhi jalanan di depan Gedung Grahadi, sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan seperti Butuh Tani.

Baca juga: Demo Surabaya Diwarnai Tembakan Gas Air Mata di Taman Apsari

Massa Bergeser, Tapi Kembali ke Gedung Grahadi

Pada pukul 16.00 WIB, massa sempat menjauh dari Gedung Grahadi dan berkumpul di depan Alun-Alun Kota Surabaya karena tindakan penanganan aparat kepolisian. 

Meski sempat mundur, demonstran kembali memenuhi jalanan di sekitar Gedung Grahadi hingga pukul 17.00 WIB, sementara polisi terus berjaga untuk menghalau aksi massa.

Dorongan Protes Atas Tragedi di Jakarta

Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk protes dan kekecewaan masyarakat atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025). 

Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan aparat kepolisian di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Demo Solidaritas di Surabaya: Massa Bakar Motor, Gas Air Mata dan Bom Molotov Dilemparkan

Kericuhan di Pejompongan terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi di sekitar kompleks parlemen dipukul mundur oleh polisi. 

Insiden ini menjadi pemicu solidaritas dan aksi protes di sejumlah daerah, termasuk Surabaya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau