Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Terakhir Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Mengarah ke Gunung Tangkuban Parahu

Kompas.com - 03/09/2025, 15:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menduga seekor macan tutul yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, mengarah menuju hutan Gunung Tangkuban Parahu.

Dugaan ini muncul setelah tim pencari menemukan jejak satwa tersebut di lapangan.

“Karena jejak terakhir mengarahnya ke situ. Kenapa kita prediksi ke situ, jejak terakhirnya memang mengarah ke sana (Gunung Tangkuban Parahu),” kata Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arianto, Rabu (3/9/2025) dikutip dari Antara.

Baca juga: Macan Tutul Kabur dari Kandang, Lembang Park and Zoo Masih Tutup

Agus menjelaskan, secara naluriah, macan tutul akan menghindari manusia dan keramaian. Sejak awal, pihaknya memperkirakan satwa itu akan mencari habitat yang aman.

“Kita juga sudah prediksi, mungkin kalau ini kan sifatnya menghindari manusia dan keramaian. Makanya kita perkirakan arahnya menuju wilayah yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Untuk memastikan keberadaan satwa, tim gabungan masih melakukan pencarian dan observasi di sekitar area yang diprediksi menjadi jalur pergerakan macan tutul. BBKSDA Jabar juga melibatkan pemerhati macan tutul serta pihak Taman Nasional Ujung Kulon.

“Sekarang kita terus observasi ke arah situ. Untuk memastikan, teman-teman sejak dua hari terakhir sudah melakukan pengecekan di sana, karena memang wilayah itu habitatnya,” tambah Agus.

Baca juga: Macan Tutul Masih Sembunyi, Lembang Park and Zoo Pasang 6 Kandang Perangkap

Bagaimana kronologi macan tutul bisa kabur?

Penampakan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo, Kamis (28/82025).dok. BBKSDA JABAR Penampakan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park and Zoo, Kamis (28/82025).

Seekor macan tutul jantan berusia 3,5 tahun ini merupakan hasil evakuasi BBKSDA Jabar dari Kabupaten Kuningan pada Senin (25/8/2025).

Satwa tersebut pertama kali terlihat berada di dalam Balai Desa Kutamandarakan oleh seorang tukang bernama Imam Supendi.

Setelah mendapat laporan, tim gabungan segera mengevakuasi dengan peluru bius agar aman bagi warga maupun petugas.

Baca juga: Macan Tutul Kabur dari Lembang Park & Zoo Belum Tertangkap, Drone dan K9 Dikerahkan

Setelah berhasil dievakuasi, macan tutul dibawa ke Lembang Park and Zoo pada Selasa (26/8/2025) untuk menjalani observasi kesehatan sebelum dilepasliarkan ke habitatnya di Gunung Ciremai. Namun, pada Kamis (28/8), hewan tersebut kabur setelah menjebol atap kandang karantina.

Sejak saat itu, tim gabungan yang terdiri atas BBKSDA Jabar, TNI, kepolisian, hingga pihak kebun binatang terus melakukan pencarian di kawasan sekitar Lembang hingga hutan Gunung Tangkuban Parahu.

Baca juga: Pergerakan Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park and Zoo Sempat Terdeteksi Malam Hari

Mengapa dipilih Lembang Park and Zoo untuk karantina?

Menurut Agus, awalnya macan tutul akan dititipkan di Lembaga Konservasi Cikembulan, Garut. Namun, fasilitas kesehatan di sana belum lengkap.

“Awalnya mau dititip di Lembaga Konservasi Cikembulan, Garut. Namun karena fasilitas kesehatan hewan di sana belum lengkap, maka diputuskan dibawa ke Lembang,” jelasnya.

Agus menambahkan bahwa observasi kesehatan sangat penting dilakukan sebelum satwa dilepasliarkan.

Lembang Park and Zoo dianggap lebih siap karena memiliki kandang karantina serta dokter hewan berpengalaman.

Baca juga: Macan Tutul Kabur Belum Ditemukan, Lembang Park and Zoo Tutup Sampai Kapan?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau