Kronologi Sopir Bank Jateng di Solo Gasak Rp 10 Miliar, Kabur Saat Polisi Pengawal ke Toilet

KOMPAS.com - Seorang sopir Bank Jateng membawa kabur uang hampir Rp 10 miliar yang seharusnya dibawa dari Cabang Solo ke Cabang Wonogiri, pada Senin (1/9/2025). 

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menjelaskan bahwa saat itu pengawalan hanya dilakukan oleh satu anggota polisi, sesuai permintaan pihak bank.

Baca juga: 15 Tersangka, 4 Klaster, Begini Rangkaian Peran dalam Pembunuhan Kacab Bank BUMN

“Pengamanan dilakukan sesuai SOP dan permintaan. Kalau memang permintaan pengamanannya satu, ya dilaksanakan sesuai. Tolak ukurnya pihak yang membutuhkan pengamanan,” kata Prastiyo, Rabu (3/9/2025), dikutip dari Tribun Solo.

Kronologi Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang

Dalam mobil pengangkut uang tersebut terdapat tiga orang, seorang teller, seorang sopir, dan satu anggota polisi.

Teller masih berada di dalam bank untuk mengambil tambahan dana sebesar Rp 1 miliar.

Sementara itu, polisi yang bertugas mengawal sempat ke toilet. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan sopir.

Dengan alasan hendak memindahkan mobil di area parkir, sopir justru langsung membawa kabur kendaraan berisi uang miliaran rupiah itu.

Rekaman CCTV menunjukkan mobil meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.20 WIB.

“Setelah dikabari, dikira hanya bergeser parkir. Tapi saat dihubungi sudah tidak ada jawaban, tidak ada respons,” ujar Prastiyo.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi perampokan

Identitas Pelaku Sudah Diketahui

Hingga kini, sopir yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Baca juga: 15 Tersangka, 4 Klaster, Begini Rangkaian Peran dalam Pembunuhan Kacab Bank BUMN

“Pelaku jelas, identitas jelas. Kita sudah lakukan pemantauan. PR kita sekarang adalah keberadaan pelaku,” tegas Prastiyo.

Polisi masih berupaya mengejar sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang Rp 10 miliar itu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Rp9 Miliar Saat Uang Baru Diambil di Solo, Kini Masih Buron".