KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto membatalkan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA) tujuan Jakarta pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Keputusan ini merupakan dampak lanjutan dari gangguan operasional di wilayah Daop 1 Jakarta akibat anjloknya KA Purwojaya di Bekasi pada Sabtu (25/10/2025).
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan.
Baca juga: KAI Batalkan 8 Perjalanan Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Termasuk Argo Merbabu
Ia menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan daerah operasi lain agar pelayanan dapat kembali normal secara bertahap.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Seluruh jajaran KAI terus berkoordinasi dengan Daop terkait agar pelayanan dapat kembali normal secara bertahap," ujarnya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu dikutip dari Antara.
Krisbiyantoro menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi pada KA 58F Purwojaya relasi Gambir–Kroya–Cilacap di KM 56+1/2 Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, menyebabkan keterlambatan dan penyesuaian pola operasi beberapa perjalanan.
Meskipun jalur sudah bisa dilalui kembali, proses normalisasi operasional tetap diperlukan agar jadwal perjalanan bisa kembali stabil.
“Perjalanan kereta api yang dibatalkan dari wilayah Daop 5 meliputi KA 56F–53F Purwojaya relasi Cilacap–Kroya–Gambir, KA 111 Sawunggalih relasi Kutoarjo–Pasarsenen, dan KA 121 Cakrabuana relasi Purwokerto–Gambir,” katanya.
Baca juga: 6 Kereta Lintasi Daop 3 Cirebon Alami Keterlambatan Buntut KA Purwojaya Anjlok di Bekasi
KAI Daop 5 Purwokerto juga telah menambah jumlah petugas di beberapa stasiun utama seperti Purwokerto, Kroya, dan Cilacap untuk membantu pelanggan yang terdampak pembatalan maupun keterlambatan perjalanan.
Para petugas bertugas memfasilitasi proses pembatalan tiket, memberikan informasi terkini, serta membantu pelanggan dalam pengembalian bea.
Krisbiyantoro menegaskan bahwa pelanggan yang perjalanannya dibatalkan akan memperoleh pengembalian bea tiket sebesar 100 persen.
Proses pengembalian ini dapat dilakukan hingga tujuh hari (7x24 jam) setelah tanggal keberangkatan, baik di seluruh loket stasiun maupun melalui layanan Contact Center 121.
“Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan selama proses pemulihan berlangsung. PT KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan seluruh perjalanan kembali berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Baca juga: Crane Dikerahkan Evakuasi KA Purwojaya Anjlok di Bekasi
Terkait evakuasi rangkaian KA 58F Purwojaya yang terganggu, Krisbiyantoro memastikan bahwa proses tersebut telah selesai sepenuhnya pada Minggu (26/10/2025) dini hari.
Jalur kiri Stasiun Kedunggedeh resmi dibuka kembali pada pukul 02.00 WIB. KA Bogowonto relasi Pasarsenen–Lempuyangan menjadi kereta pertama yang melintas setelah evakuasi selesai dilakukan.