KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem pada awal September 2025.
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi melanda sejumlah wilayah di Indonesia sepekan ke depan.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan kondisi atmosfer saat ini dipengaruhi gabungan faktor global, regional, dan lokal.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Serang Jumat 5 September 2025: BMKG Prediksi Hujan Sedang Siang Hari
Situasi tersebut membuat udara tetap labil dan kondusif bagi pembentukan awan hujan.
“Hal ini terjadi akibat pengaruh gabungan dari faktor atmosfer global, regional, hingga lokal yang membuat atmosfer tetap labil dan kondusif bagi terbentuknya awan hujan,” kata Andri, Jumat (5/9/2025).
BMKG mencatat nilai dipole mode index (DMI) sebesar minus 1,28 yang menunjukkan adanya Indian Ocean Dipole (IOD) negatif.
Kondisi ini memicu suplai uap air lebih banyak ke wilayah barat Indonesia.
Selain itu, gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Rossby Ekuator diprediksi aktif melintas di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua.
Fenomena ini meningkatkan peluang hujan intensitas tinggi.
“Gelombang atmosfer berfrekuensi rendah yang bertahan di wilayah Indonesia turut mendukung potensi pembentukan awan hujan. Faktor ini sejalan dengan anomali Outgoing Longwave Radiation negatif dan suhu muka laut yang lebih hangat di sejumlah perairan,” jelas Andri.
BMKG juga menyoroti pengaruh monsun Australia yang menguat hingga pertengahan September.
Faktor ini memperbesar potensi angin kencang di selatan Indonesia, ditambah sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera dan Laut China Selatan yang memperkuat zona konvergensi.
BMKG merinci sejumlah wilayah yang perlu mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang, petir, serta potensi bencana hidrometeorologi:
“Melihat dinamika atmosfer tersebut, masyarakat diingatkan untuk tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, dan gelombang laut tinggi,” ujar Andri.
BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir, tanah longsor, genangan, hingga gangguan transportasi.
Drainase rumah sebaiknya dipastikan tetap bersih, dan rencana aktivitas menyesuaikan dengan prakiraan terbaru.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Serang Jumat 5 September 2025: BMKG Prediksi Hujan Sedang Siang Hari
Bagi nelayan serta pengguna jasa penyeberangan, BMKG memperingatkan adanya potensi angin kencang dan gelombang tinggi di sejumlah perairan.
“Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan cuaca terbaru,” pungkas Andri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Diprediksi Landa Sejumlah Daerah".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini