KOMPAS.com -Insiden pengemudi ojek online yang dilindas mobil polisi pada Kamis, 28 Agustus 2025, di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat mendapat sorotan dari luar negeri.
Selain diulas dan diberitakan media asing, insiden memilukan itu juga tak lepas dari perhatian Klub Ligue 1 Perancis Olympique de Marseille.
Baca juga: Apa Arti ACAB dan 1312, Ramai di Media Sosial Saat Demo di Indonesia?
Lihat postingan ini di Instagram
“Gamma. Affan Kurniawan. Moh. Umar Amaruddin,” tulis Marseille sambil menampilkan foto Piere-Emile Hojbjerg yang sedang melakukan sikap hormat.
Ya, selain memberikan penghormatan untuk Affan, Marseille juga menyinggung Gamma dan Moh Amar Amarudin.
Untuk diketahui, Gamma adalah pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah yang tewas usai ditembak polisi Aipda Robig.
Pelaku melakukan penembakkan setelah mengira korban hendak mengikuti tawuran pada Kamis (24/11/2024).
Sementara itu, Affan adalah pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal usai ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) malam.
Sedangkan Umar adalah pengemudi ojol yang mengalami patah tulang dada dan tangan setelah dikeroyok polisi di Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) malam.
Baca juga: Apa Arti ACAB dan 1312, Ramai di Media Sosial Saat Demo di Indonesia?
Olympique de Marseille, adalah nama tim sepak bola asal Perancis yang berbasis di kota Marseille. Tim ini didirikan tahun 1899.
Di Perancis OM adalah klub yang paling banyak penggemarnya dengan prestasi yang prestisius yang telah banyak diraih di berbagai kompetisi sepak bola terbaik.
Klub ini telah memenangkan sepuluh gelar liga resmi (sembilan kali di Ligue 1), sepuluh Piala Prancis dan tiga Piala Liga.
Pada tahun 1993, pelatih Raymond Goethals memimpin tim untuk menjadi klub Prancis pertama dan satu-satunya yang memenangkan Liga Champions UEFA, mengalahkan Milan 1-0 di final.
Kemudian pada 2010, Marseille memenangkan gelar Ligue 1 pertamanya dalam 18 tahun di bawah manajemen mantan kapten klub Didier Deschamps.