KOMPAS.com - Kepastian Dewa United menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025 bukan menjadi akhir dari keseruan basket nasional di tahun ini.
Demi terus menggemakan olahraga basket, IBL melanjutkannya dengan sebuah turnamen bertajuk IBL All Indonesia 2025.
Ini menjadi tahun kedua IBL All Indonesian ini berjalan setelah 2024.
Sesuai tema, seluruh pemain yang tampil di turnamen ini berstatus pemain lokal.
Sebanyak 13 tim peserta akan bertarung memperebutkan Piala Menpora.
Jumlah peserta berkurang satu tim dibandingkan kontestan IBL 2025 lalu lantaran sudah tak ada lagi Prawira Harum Bandung yang digantikan dengan Satria Muda Bandung.
Baca juga: Dewa United Kunci Juara IBL 2025 di Detik Akhir
IBL All Indonesian 2025 akan berlangsung pada 16 sampai 31 Agustus.
Menariknya, turnamen ini tak lagi digelar di Jakarta melainkan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Venue yang digunakan pun baru. Jika biasanya berlangsung di GOR Sritex, kini lokasi pertandingan yang dipakai bertempat di GOR Manahan yang belum lama ini baru selesai direnovasi.
"Kenapa Solo? Tahun lalu di Jakarta. Kami ingin memberi kesempatan daerah lain merasakan atmosfer yang melibatkan pemain-pemain terbaik Indonesia," kata Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Patrick Kluivert Tonton Final IBL 2025 Selepas Pantau Timnas U23 Indonesia
"Faktor lainnya penonton di Solo salah satu yang terbaik di IBL 2025. Sejarahnya juga tak perlu dipertanyakan," lanjut dia.
Pemilihan GOR Manahan bukan tanpa alasan. Pasalnya, terdapat sejumlah fasilitas baru yang akan memanjakan para penonton yang hadir menonton langsung di venue.
"Venue baru ini ada jumbotron, kapasitas lebih besar dan seperti mini Indonesia Arena," ujar Junas.
Di sisi lain, DPP Perbasi menyambut baik kembali bergulirnya IBL All Indonesian 2025.
Dikatakan Sekretaris Jenderal Perbasi, Nirmala Dewi, ajang ini akan dijadikan pemanasan sekaligus seleksi pemain yang nantinya diproyeksikan membela Timnas Basket Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand pada Desember mendatang.