Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Menpora Erick Thohir atas Keputusan IOC untuk Indonesia

Kompas.com - 23/10/2025, 11:37 WIB
Ahmad Yasin

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, memberikan tanggapan resmi terhadap keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pada Rabu (22/10/2025) Dewan Eksekutif IOC menyerukan kepada federasi-federasi olahraga internasional untuk tidak menggelar ajang olahraga di Indonesia. Tanah Air juga tidak akan dipertimbangkan untuk penyelenggaraan hajatan olahraga dunia seperti Olimpiade, Olimpiade Remaja, dsb.

Keputusan IOC ini muncul setelah Indonesia membatalkan pemberian visa kepada tim Israel yang seharusnya tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Erick menjelaskan bahwa keputusan pemerintah Indonesia memiliki dasar hukum yang jelas dan sesuai dengan prinsip kenegaraan.

Menpora menegaskan, langkah tersebut diambil untuk menjaga keamanan, ketertiban umum, serta kepentingan publik selama penyelenggaraan acara olahraga internasional.

“Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum, dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional,” ujar Erick dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).

Dasar Keputusan Pemerintah

Menpora menambahkan bahwa kebijakan tersebut didasari oleh ketentuan hukum nasional, termasuk posisi diplomatik Indonesia yang tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel.

Ia menilai langkah ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan perlindungan terhadap keamanan dan ketertiban umum serta pelaksanaan ketertiban dunia.

“Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” kata Erick Thohir.

Baca juga: 4 Keputusan IOC Usai Indonesia Tolak Atlet Israel

Logo Olimpiade.International Olympic Committee (IOC) Logo Olimpiade.

Ia menegaskan kembali bahwa keputusan untuk tidak menerima delegasi Israel dalam kejuaraan senam tersebut merupakan sikap resmi pemerintah.

“Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade,” ujarnya.

Komitmen terhadap Pembangunan Olahraga Nasional

Meski menghadapi keputusan IOC, Erick Thohir menegaskan pemerintah tetap fokus pada pengembangan olahraga nasional.

Ia menyebut Kemenpora terus mempersiapkan peta jalan (blueprint) pembangunan olahraga Indonesia yang mencakup penguatan cabang olahraga prioritas dan pembangunan pusat latihan nasional.

Baca juga: Apa Itu Olympic Movement yang Indonesia Langgar dengan Menolak Atlet Israel?

“Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional,” jelas Erick.

Ia menambahkan, Indonesia akan terus berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional di kawasan Asia Tenggara, Asia, hingga dunia.

“Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia,” ujar Erick Thohir.

 
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Sports
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau