Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum NOC Indonesia Bakal Bertemu IOC, Siap Cari Solusi Terbaik

Kompas.com - 25/10/2025, 18:44 WIB
Pratama Yudha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, buka suara terkait keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang dinilai merugikan olahraga Indonesia.

Dewan Eksekutif IOC baru-baru ini mengeluarkan empat keputusan yang mengguncang dunia olahraga Tanah Air.

Dua poin di antaranya adalah IOC akan menutup dialog dengan Indonesia perihal penyelenggaraan Olimpiade dan turunannya.

Kemudian, merekomendasikan kepada federasi olahraga internasional untuk tidak melangsungkan kejuaraan di Indonesia. 

Semua itu sebagai imbas dari pembatalan visa atlet Israel yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta. 

Baca juga: Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025: Pesenam Putri Rusia Juara All-Around Usai Hampir Pensiun

IOC menilai itu sebagai bentuk dari diskriminasi dalam olahraga dan mencederai semangat Olimpiade.

Menanggapi situasi yang berkembang belakangan ini, Ketum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan pihaknya memang sudah meminta waktu untuk bertemu dengan IOC menyusul pembatalan visa atlet-atlet Israel.

Inisiatif ini diambil sebelum IOC, dalam keputusannya, meminta NOC Indonesia untuk hadir dalam pertemuan dengan Federasi Gimnastik Internasional (FIG).

Oktohari mengatakan pihaknya menyadari potensi akan konsekuensi dari sikap yang diambil oleh pemerintah Indonesia.

Namun, sikap yang diambil oleh Indonesia selaras dasar negara Pancasila dan UUD 1945.

Terlebih, Indonesia dan Israel juga tak memiliki hubungan diplomatik.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta Dipastikan Tanpa Atlet Israel

Maka itu, pria 50 tahun tersebut ingin menjelaskan secara langsung kronologi yang terjadi agar informasi yang diterima oleh IOC tidak simpang siur.

Pertemuan 28 Oktober

Namun, IOC baru memberikan waktu bertemu pada 28 Oktober 2025 di kantor pusatnya, Lausanne, Swiss, terhitung satu pekan setelah mereka mengeluarkan keputusan tersebut.

"Sejak jauh-jauh hari, NOC Indonesia memang sudah meminta waktu untuk bertemu IOC, kemudian IOC memberikan waktu untuk bertemu pada 28 Oktober 2025," kata Oktohari dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Sabtu (25/10/2025).

"Banyak hal yang akan didiskusikan bersama IOC. Sekaligus membahas keputusan terkini IOC."

"Kami mengerti pasti ada konsekuensi atas kejadian terakhir, tapi kami ingin menjelaskan secara langsung sehingga informasi yang diterima IOC bisa lebih komprehensif," ungkap dia.

Lebih lanjut, Oktohari mengakui pertemuan ini memang harus dilakukan untuk mencari solusi terbaik untuk Indonesia dan seluruh pihak terkait.

"Sampai saat ini, IOC belum pernah menghubungi saya secara langsung, jadi sebaiknya memang harus datang bertemu di headquarter IOC di Laussane, sehingga ada solusi terbaik terkait dinamika yang terjadi untuk saat ini dan yang akan datang," jelas dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Sports
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau