KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia sering mengira bahwa Ternate adalah ibu kota Provinsi Maluku Utara. Namun, hal ini sebenarnya keliru.
Ibu kota provinsi yang terletak di ujung utara Indonesia ini adalah Sofifi, sebuah kota yang berada di Pulau Halmahera.
Sofifi diangkat secara resmi sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara pada tahun 2010, menggantikan Ternate yang sebelumnya menjadi pusat pemerintahan.
Meskipun Ternate tetap menjadi kota besar dan penting, dengan peran historis dan ekonominya yang kuat, Sofifi dipilih untuk menjadi pusat administrasi yang lebih terpusat dan memiliki potensi pengembangan yang lebih besar.
Baca juga: Info Pelabuhan Sofifi: Jadwal Kapal dan Harga Tiketnya
Keputusan untuk menjadikan Sofifi sebagai ibu kota provinsi tak lepas dari kebutuhan untuk pengembangan infrastruktur yang lebih baik dan pemerataan pembangunan.
Sofifi, yang terletak di Pulau Halmahera, dinilai memiliki posisi strategis untuk mendukung pertumbuhan provinsi ini. Rencana pengembangan jangka panjang mencakup pembangunan pelabuhan dan fasilitas lainnya yang bertujuan menjadikan Sofifi sebagai kota yang lebih modern.
Meskipun begitu, Sofifi masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas yang lebih sulit dibandingkan dengan Ternate.
Namun, pemerintah daerah terus berupaya mempercepat pembangunan kota ini untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat.
Baca juga: Di Hadapan Wapres, Gubernur Maluku Utara Keluhkan Sofifi Tak Kunjung Jadi Ibu Kota Definitif
Sementara Ternate tetap menjadi pusat budaya dan ekonomi bagi Maluku Utara. Dengan pelabuhan yang sibuk dan daya tarik wisata yang tinggi, kota ini masih menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang tertarik untuk mengeksplorasi keindahan alam dan warisan sejarah yang kaya.
Meskipun Sofifi kini menjadi ibu kota, Ternate tetap memainkan peran yang sangat penting bagi provinsi ini.
Sejarah Sofifi sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara dimulai pada pembentukan provinsi ini pada tahun 1999.
Sebelum menjadi provinsi yang berdiri sendiri, wilayah ini merupakan bagian dari Provinsi Maluku. Pasal 9 ayat 1 dalam UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003 mengatur bahwa ibu kota Provinsi Maluku Utara akan berada di Sofifi.
Meski demikian, ibu kota provinsi ini tetap berada di Ternate hingga tahun 2010, sembari menunggu pembangunan infrastruktur yang lebih memadai di Sofifi.
Baca juga: Profil Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara
Pada 4 Agustus 2010, Sofifi resmi diangkat sebagai ibu kota provinsi. Keputusan ini merupakan hasil dari kajian pengembangan kawasan kepulauan Maluku Utara, termasuk aspek geografis yang mendukung Sofifi sebagai pusat pemerintahan baru.
Kota Ternate yang terletak di kaki Gunung Gamalama dianggap tidak memungkinkan untuk berkembang lebih lanjut sebagai ibu kota.