Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah, Mudah dan Praktis

Kompas.com - 10/09/2022, 20:27 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang merah merupakan tanaman yang nilai ekonominya tinggi dan peluang bisnisnya cukup menjanjikan. Komoditas ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena menjadi bumbu dasar yang hampir selalu ada di setiap masakan.

Biasanya, bawang merah di tanam pada lahan terbuka. Padahal, cara menanam bawang merah di rumah juga cukup mudah.

Asalkan, syarat tumbuh tanaman ini terpenuhi. Bawang merah memerlukan tanah dengan struktur remah dengan perbandingkan bahan dan pori-pori seimbang.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Lahan Kering yang Perlu Diketahui

Tanah gembur, subur, dan banyak memiliki bahan organik dapat meningkatkan perkembangan umbi bawang merah. Dengan demikian, hasil umbinya besar.

Menurut penjelasan di Jurnal Pengabdian Sriwijaya, berikut ini tata cara menanam bawang merah di rumah dengan mudah dan praktis.

Gambar bawang merahPixabay/klimkin Gambar bawang merah

Menyiapkan media tanam

Media tanam yang digunakan berasal dari campuran tanah, sekam padi, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Selain itu, siapkan juga pupuk SP36 sebanyak 3 gram dan furadan sebanyak 1 sendok kecil.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah agar Tumbuh Subur

Campurkan seluruh bahan tersebut dan siram dengan air. Diamkan media bahan-bahan yang sudah tercampur selama 1-2 hari dan masukan media tanam tersebut ke dalam polybag berukuran 30 x 40 cm.

Penanaman dan pemupukan

Bibit bawang merah ditanam dalam polybag yang sudah berisi media tanam. Dalam 1 polybag bisa diisi 1 bibit bawang merah. Namun, pertumbuhannya akan lebih maksimal jika 1 polybag hanya diisi 1 bibit bawang merah.

Setelah itu, berik pupuk NPK sebanyak 1 gram per lubang. Pemupukan dilakukan setiap minggu hingga tanaman berumur enam minggu.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau