Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Merah Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen

Kompas.com - 23/10/2022, 10:45 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan menanam bawang merah saat musim hujan dipengaruhi beberapa faktor seperti varietas, lokasi tanam, pengolahan lahan, hingga pemupukan yang berimbang.

Tak hanya itu, pengetahuan tentang serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) perlu diketahui para petani. Pada musim hujan, OPT yang sering menyerang adalah patogen penyebab penyakit tanaman.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (23/10/2022), berikut langkah-langkah budi daya bawang merah saat musim hujan yang perlu diketahui.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Lahan Gambut dan Pasir Kuarsa

Pengolahan lahan

Ilustrasi bibit bawang merahPixabay/Ashish_Choudhary Ilustrasi bibit bawang merah

Hal pertama yang harus dilakukan saat menanam bawang merah adalah mengolah lahan. Lahan yang akan digunakan untuk menanam bawang merah harus digemburkan terlebih dahulu, kemudian diberi pupuk dasar sebanyak tiga ton/ha.

Apabila tanah terlalu asam atau basa,  tambahkan kapur dolomit ke dalam tanah sekitar 0,5-1 ton/ha dan pupuk NPK dan SP sebagai pupuk dasar.

Setelah itu, buat bedengan dengan tinggi 25-35 sentimeter dan lebar 70-80 sentimeter serta jarak antara bedengan 40-50 sentimeter. Lalu, pasang mulsa di atas bedengan dengan lebar 20-25 cm.

Baca juga: 3 Varietas Bawang Merah yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan 

Memilih varietas unggul

Pemilihan varietas unggul menjadi salah satu keberhasilan dalam budi daya bawang merah saat musim hujan. Beberapa varietas bawang merah yang cocok ditanam saat musim hujan antara lain varietas pikatan, pancasona, dan trisula.

Penanaman

Sebelum menanam bawang, buang terlebih dahulu bagian benih yang mengering dan sisa akar. Setelah itu, potong ujung umbi seperlima hingga seperenam bagian menggunakan pisau dan keringkan agar bekas potongan tidak membusuk.

Pemotongan benih bertujuan menghindari benih dari tanah ketika hujan turun serta membuat tanaman tumbuh serempak dan merata. 

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau