Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai agar Buahnya Melimpah

Kompas.com - 28/10/2022, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai atau cabe adalah tanaman yang berasal dari genus Capsicuum. Tanaman cabai merupakan bumbu tambahan pada masakan yang sangat populer di daerah Asia Tenggara.

Cabe dikenal memiliki warna merah atau hijau dan memiliki rasa pedas. Cabe mengandung berbagai jenis senyawa yang bermanfaat bagi manusia, termasuk kandungan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal tubuh dari serangan radikal bebas.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (28/10/2022), kandungan besar antioksidan kabarnya terdapat pada cabai hijau. Tak heran jika cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan harga jual yang tinggi serta banyak dibudidayakan.

Baca juga: 4 Cara Mengendalikan Penyakit Antraknosa pada Cabai

Ilustrasi tanaman cabai keriting merahPixabay/???????__art Ilustrasi tanaman cabai keriting merah

Tanaman cabe memerlukan pupuk untuk pertumbuhannya, termasuk pupuk ZA. Berikut cara menggunakan dan dosis pupuk ZA untuk tanaman cabai.

Penggunaan pupuk ZA

Pupuk ZA adalah pupuk yang dikenal juga dengan nama Amonium Sulfat atau (NH4)2SO4. Pupuk ini memang mengandung 21 persen unsur hara makro Nitrogen dan 24 persen unsur hara makro sulfur.

Pupuk ini bisa dikategorikan sebagai pupuk tunggal karena mengandung banyak unsur hara makro.

Karena pupuk ini mengandung unsur sulfur, pupuk ZA akan sangat baik apabila diberikan ke tanaman pada masa awal tanam cabe.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Cabai Hias, Bentuknya dan Warnanya Cantik

Pupuk ZA dapat dikenali dari bentuknya yang berupa kristal kecil dengan warna yang beragam, mulai dari warna abu-abu, putih, kuning, bahkan ada juga pupuk ZA yang berwarna biru keabu-abuan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau