Kompas.com - Berdasarkan ada atau tidak adanya tulang belakang, hewan dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang.
Kali ini, kita akan membahas lebih jauh tentang hewan vertebrata. Apa saja ciri, klasifikasi, hingga contohnya? Yuk kita simak pembahasan di bawah ini!
Melansir Jurnal Identifikasi Hewan Vertebrata Berdasarkan Morfologi Berbasis Website (2017) oleh Marisha Ayuardini, dan kawan-kawan, ciri hewan vertebrata di antaranya memiliki urogenital, cukung hidung untuk organ penciuman, serta kulit cenderung kering.
Baca juga: 4 Ciri Buku Fiksi, Dari Imajinasi Hingga Bahasa yang Konotatif
Nah, hewan vertebrata memiliki lima klasifikasi, yaitu ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Dikutip dari Buku Zoologi Vertebrata (2021) karya Muh Anas dan Warda Murti, berikut penjelasan masing-masing klasifikasi tersebut:
Ikan
Disebut juga dengan pisces, ikan adalah binatang bertulang belakang yang habitatnya hidup di air, bisa air tawar, payau, atau laut, serta bernapas menggunakan insang.
Berikut ciri ikan yang membedakan dengan organisme lainnya:
- Memiliki sisik dan dilapisi lendir
- Memiliki sirip untuk berenang, termasuk sirip dada, punggung, dan ekor
- Suhu tubuh berubah sesuai lingkungan
- Umumnya bereproduksi dengan ovipar atau bertelur, baik dengan fertilisasi eksternal atau internal
Ikan memiliki dua jenis, yaitu:
- Ikan bertulang keras, contohnya lele, nila, dan tuna
- Ikan bertulang rawan, contohnya hiu dan pari
Baca juga: 3 Hewan yang Bernapas Melalui Kulit, Ada Ubur-ubur dan Salamander
Amfibi
Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua alam, yaitu air maupun darat, namun tetap bergantung pada air untuk reproduksi.
Inilah ciri umum amfibi:
- Kulit lembab dan berlendir memiliki fungsi untuk pertukaran gas
- Mengalami metamorfosis, dari telur-berudu-dewasa
- Saat menjadi larva bernapas dengan insang, dan saat dwasa dengan paru-paru atau kulit
- Suhu tubuh berubah sesuai lingkungan
Habitat amfibi berada di dekat sumber air, seperti rawa, sungai, atau hutan lembab, contohnya katak, kodok, dan salamander.
Reptil
Reptil adalah hewan vertebrata yang tak perlu kembali ke air untuk berkembang biak. Berikut ciri, habitat, dan contoh reptil:
Ciri-ciri reptil:
- Berdarah dingin dengan kulit bersisik keras untuk mengurangi penguapan
- Bernapas dengan paru-paru
- Reproduksi ovipar (bertelur) atau ovovivipar (telur menetas di dalam tubuh)
- Fertilasi internal
Contoh reptil yang hidup di daratan yaitu ular, kadal, buaya, dan kura-kura, sedangkan yang hidup di air yaitu penyu.
Baca juga: Mengapa Banyak Hewan di Benua Australia Memiliki Kantung?
Burung
Nama lainnya yaitu aves, merupakan hewan vertebrata yang seluruh tubuhnya ditutupi bulu dan sebagian besar memiliki kemampuan terbang.
Hewan ini juga memiliki adaptasi khusus seperti tulang berongga untuk mengurangi berat tubuh serta otot dada kuat untuk mengepakkan sayap.
Ciri burung:
- Bulu terbuat dari keratin, berfungsi untuk terbang dan insulasi panas
- Paruh tanpa gigi
- Reproduksi ovipar dengan telur bercangkang keras
- Suhu tubuh berdarah panas atau homoiterm
Habitatnya beragam, seperti di hutan, gurun, kutub, atau dekat perairan, contohnya elang, merpati, dan penguin.
Baca juga: 5 Pengaruh Bulan bagi Hewan yang Jarang Diketahui
Mamalia
Mamalia adalah salah satu hewan vertebrata yang memiliki darah panas. Apa saja ciri dan contohnya? Ini penjelasannya!
Ciri mamalia:
- Memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya
- Tubuh ditutupi rambut atau bulu
- Memiliki tiga tulang pendengaran, yaitu martil, landasan, dan sanggurdi
- Reproduksi vivipar yaitu dengan melahirkan, kecuali monotrem
- Otak belakang berembang baik, terutama pada primata
Contoh mamalia:
- Karnivora: harimau dan singa
- Herbivora: sapi dan kambing
- Primata: manusia dan orang utan
- Mamalia laut: paus dan lumba-lumba
Baca juga: 12 Hewan dalam Zodiak Tionghoa dan Artinya
Habitat mamalia berada di hampir semua ekosistem, termasuk darat, laut, dan udara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang