KOMPAS.com - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengunjungi rumah milik korban kebakaran, Fatchullah Agos Noyang, di Jalan Halim Perdana Kusuma Kelurahan Jamsaren, Kediri, Jawa Timur (Jatim), Rabu (09/07/2025).
Berdasarkan pantauan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban meninggal dunia. Namun, Fatchullah mengalami kerugian material.
Oleh karena itu, Vinanda memberikan sejumlah bantuan logistik berupa paket sembako, paket lansia, terpal, selimut, peralatan dapur, dan makanan siap saji.
"Tadi, ceritanya pagi-pagi hanya ibu yang di rumah. Sementara, bapak dan adiknya keluar. Lalu, menyalakan pam air dan mungkin pam airnya bermasalah sehingga mengakibatkan kebakaran," ujar Vinanda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (10/7/2025).
Vinanda menambahkan, kehadiran dirinya secara langsung adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terhadap masyarakat. Bantuan yang diberikan pun diharapkan dapat meringankan beban korban.
“Pasti keadaan ini tidak mudah bagi korban. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Kediri akan melakukan kajian. Bila rumah yang terbakar ini memenuhi syarat dan kriteria, akan diupayakan untuk dibangun lagi rumahnya. Intinya Pemkot Kediri siap membantu warganya. Kami upayakan agar korban musibah kebakaran ini dapat kehidupan yang layak," terangnya.
Pemkot Kediri akan selalu hadir di tengah warga agar dapat memberikan kehidupan yang layak.Pemkot Kediri, tambah Vinanda, akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana kebakaran. Apalagi, Kota Kediri memiliki banyak permukiman padat.
Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting menjaga keamanan lingkungan serta menghindari perilaku yang dapat memicu kebakaran.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemadam kebakaran (damkar) tentu akan terus melakukan sosialisasi serta edukasi. Jadi, masyarakat bisa mencegah bencana kebakaran. Lalu, dapat melakukan mitigasi bencana kebakaran agar dapat mengurangi risiko dan dampaknya," jelas Vinanda.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Joko Arianto menerangkan bahwa saat kebakaran terjadi, Lurah Jamsaren langsung menghubungi damkar agar api dapat segera dipadamkan.
Lalu, BPBD bergerak cepat dengan melakukan pendataan terkait apa saja yang diperlukan oleh korban musibah kebakaran.
“BPBD memberikan bantuan logistik. Untuk bagian yang terbakar adalah bagian belakang, yakni dapur dan kamar. Tadi, kami lihat itu semua serbahangus. Seperti instruksi Mbak Wali, pemerintah harus hadir saat masyarakat membutuhkan," ucap Joko.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Hery Purnomo, Camat Pesantren Widiantoro, perwakilan Dinas Sosial, Lurah Jamsaren Tri Amin, dan pihak terkait lain turut mendampingi Wali Kota Kediri.