Advertorial

AgenBRILink Dekatkan Akses Layanan Keuangan bagi Petani di Kabupaten Gowa

Kompas.com - 09/08/2025, 14:53 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas jangkauan layanan keuangan melalui penguatan jaringan AgenBRILink di berbagai wilayah.

Di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, AgenBRILink Podomoro Jaya menjadi bagian dari jaringan BRI yang berperan aktif dalam menjembatani kebutuhan finansial masyarakat, terutama petani.

AgenBRILink yang berdiri sejak 2017 itu dikelola Syamsuardi, seorang pelaut yang sempat merantau ke Jakarta.

Setelah kembali ke kampung halamannya, ia melihat besarnya kebutuhan warga terhadap layanan keuangan yang mudah dijangkau.

Melalui AgenBRILink Podomoro Jaya, Syamsuardi mengembangkan usaha berbasis layanan perbankan yang terhubung dengan aktivitas harian warga, mulai dari transaksi setoran, penarikan tunai, pembayaran angsuran, hingga pembukaan rekening baru.

Layanan tersebut menjadi semakin penting saat musim panen tiba karena aktivitas ekonomi masyarakat melonjak.

Syamsuardi pun mencatatkan peningkatan transaksi yang signifikan, terutama dari pelaku usaha lokal yang melakukan penarikan dalam jumlah besar.

“Kalau musim panen, transaksi di sini meningkat karena banyak pengepul gabah tarik tunai dalam jumlah besar. Kadang bisa sampai seratus juta lebih sehari,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/8/2025).

Di luar masa panen, kata dia, masyarakat juga rutin datang ke AgenBRILink untuk setor, tarik, bayar angsuran, bahkan buka rekening baru.

“Saya juga mulai arahkan untuk bertransaksi menggunakan kartu melalui electronic data capture (EDC),” ungkapnya.

Tak hanya fokus pada pelayanan, Syamsuardi juga memanfaatkan unit usahanya sebagai ruang pembelajaran bagi masyarakat yang baru tamat sekolah.

Ia juga turut memberdayakan masyarakat di sekitarnya dengan memberikan pengalaman kerja secara langsung bagi mereka yang ingin mulai mengenal dunia kerja.

“Anak-anak yang baru lulus SMA saya ajak belajar di tempat saya. Mereka bantu operasional, sambil saya ajarkan cara melayani, mengelola transaksi, dan bertanggung jawab. Biar mereka tahu dasar-dasarnya dulu dan terbiasa dengan lingkungan kerja,” tuturnya.

Selain menjalankan AgenBRILink, Syamsuardi juga berperan sebagai penyalur pupuk bersubsidi bagi petani di wilayahnya.

Kombinasi dua peran itu memperluas kontribusinya, tidak hanya dalam mendukung aktivitas pertanian lokal, tetapi juga dalam memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga serta masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup pada sektor produksi pangan.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan, salah satu kekuatan utama BRI adalah menjangkau lapisan masyarakat luas hingga pelosok negeri melalui jaringan AgenBRILink.

“Hingga akhir Juni 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 22,60 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY),” katanya.

Akhmad menyebutkan, agen-agen tersebut tersebar di 67.000 desa serta menjangkau seluruh penjuru negeri.

“Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 843 triliun atau tumbuh 9,85 persen yoy sehingga menunjukkan peran yang vital dalam memberikan akses keuangan,” jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau