KOMPAS.com – Universitas Negeri Malang (UM) mendapatkan apresiasi dari Islamic Development Bank (IsDB) setelah berhasil menyelesaikan Proyek 4 in 1 dengan nilai mencapai 48,25 juta dollar AS atau sekitar Rp 800 miliar.
Keberhasilan tersebut diumumkan melalui kunjungan delegasi UM ke kantor pusat IsDB di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (28/8/2025). Kunjungan ini menjadi bukti nyata prestasi diraih oleh universitas itu.
Delegasi UM dipimpin oleh Rektor UM Prof Dr Hariyono, MPd. Ia didampingi oleh Wakil Rektor II Prof Dr Puji Handayati, Wakil Rektor III Prof Dr A Munjin Nasih, Dekan Fakultas Sastra Dr Moh Syahri, Koordinator Program S2 dan S3 Pendidikan Bahasa Arab Prof Dr Hanik Mahliatussikah, serta Direktur UPT Kantor Urusan Internasional Prof Evi Eliyanah, PhD. Rombongan disambut hangat oleh jajaran pimpinan IsDB.
"Proyek 4 in 1 tidak hanya memperluas fasilitas fisik UM, tetapi juga meningkatkan kapasitas akademik dan reputasi internasional kampus. Ini adalah contoh sukses dari kemitraan yang kami bangun dan komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan," ujar Hariyono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
Tiga capaian utama proyek strategis
Proyek 4 in 1 yang digarap sejak 2016 hingga 2022 menghasilkan tiga capaian utama yang signifikan. Pertama, pembangunan dua gedung sembilan lantai yang kini menjadi pusat akademik dan budaya di UM.
Kedua, sebanyak 16 dosen UM berhasil meraih gelar doktor yang secara langsung memperkuat kualitas riset dan mutu pendidikan.
Ketiga, pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas bagi 181 dosen. Hal ini memberikan dampak positif pada pembelajaran dan inovasi di lingkungan kampus.
Keberhasilan UM dalam mengelola proyek ini mendapat pengakuan langsung dari IsDB. Lembaga internasional tersebut menilai bahwa UM mampu mengelola dana dalam jumlah besar secara tepat sasaran dan efektif.
Bahkan, Proyek 4 in 1 UM kini dijadikan model pembangunan pendidikan bagi negara-negara berkembang lain. Hal ini menunjukkan bahwa UM telah membuktikan kemampuannya dalam menjalankan program pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya itu, capaian Proyek 4 in 1 UM juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Pada kunjungan tersebut, UM tidak hanya mengungkapkan rasa terima kasih kepada IsDB, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas. Dengan reputasi internasional yang semakin berkembang, UM berkomitmen untuk terus menjadi pusat inovasi pendidikan, pelatihan vokasional, serta memperluas jejaring global.