KOMPAS.com - Penyerang Arsenal, Viktor Gyokeres, mengantar The Gunners ke tiga kemenangan beruntun di Liga Champions dengan hasil meyakinkan 4-0 saat menghadapi Atletico Madrid pada Selasa (21/10/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Pertandingan Arsenal vs Atletico Madrid di Stadion Emirates merupakan bagian dari matchday 3 Liga Champions 2025-2026.
Laga di Stadion Emirates tersebut ditentukan oleh kuartet gol yang dicetak tuan rumah pada periode 14 menit babak kedua dari Viktor Gyokeres (67' dan 70'), Gabriel Martinelli (64') dan Gabriel Magalhaes (57').
Statistik Liga Champions yang menarik adalah ini kali pertama Arsenal mencetak empat gol ke gawang klub Spanyol di kompetisi tersebut.
Gyokeres mencetak gol pertamanya bagi Arsenal di Liga Champions setelah memanfaatkan bola hasil tembakan voli Eberiche Eze pada menit ke-67.
Ini adalah gol pertama Gyokeres dari sembilan laga terakhir bersama Arsenal dan timnas Swedia.
Gol kedua Gyokeres datang saat ia menyontek masuk bola dari jarak dekat hanya beberapa menit kemudian.
Pemain Terbaik Arsenal vs Atletico Madrid
Gyokeres secara total mencatatkan 25 sentuhan bola, dengan 100 persen akurasi operan (9 dari 9), tembakan tepat sasaran (3 dari 3), dan memenangkan 5 dari 7 duel di lapangan.
Dirinya pun pulang dengan penghargaan pemain terbaik laga.
“Saya sangat senang untuk Viktor. Etos kerjanya dan semua hal yang ia berikan untuk tim membuatnya pantas mencetak gol," ujar pelatih Mikel Arteta seusai pertandingan.
"Kami merekrutnya untuk mencetak gol dan tuntutannya terhadap diri sendiri sangat tinggi, tapi kami juga sangat menghargai kontribusinya di luar gol. Anda bisa melihat senyum di wajahnya."
"Dia terbiasa mencetak banyak gol dalam dua tahun terakhir—semoga ini menjadi awal dari torehan yang indah baginya.”
Penilaian Legenda
Legenda Arsenal, Paul Merson, pun berbicara soal pentingnya Gyokeres mengakhiri paceklik gol dirinya bersama The Gunners. Apalagi, ia penyerang murni satu-satunya klub dengan cederanya Kai Havertz.
“Sebagai ujung tombak, tentu Anda ingin mencetak gol," tuturnya.
"Meskipun sudah bekerja keras dan mendapat tepuk tangan dari penonton, jika di babak pertama hanya menyentuh bola sembilan kali dan tak satu pun di kotak penalti, itu tentu mengkhawatirkan."
"Tapi yang saya suka, dia tidak menyerah dan terus berusaha. Dia bukan pemain yang bermain untuk dirinya sendiri, tapi untuk tim."
"Ketika menerima bola di sisi lapangan, dia memilih umpan sederhana untuk rekan setimnya, bukan memaksa menembak dari jarak 30 yard yang hampir pasti tak akan menghasilkan gol."
"Anda pasti ingin memiliki pemain seperti itu di tim Anda. Mungkin bukan menggantikan Haaland, tapi tetap menjadi bagian penting dalam tim.”
Pertandingan Arsenal berikutnya di Liga Champions adalah bertandang ke markas Slavia Praha pada Selasa (4/11/2025).
https://bola.kompas.com/read/2025/10/22/05271808/skor-arsenal-vs-atletico-madrid-4-0-saat-viktor-gyokeres-menggila