Spalletti Langsung Bahas Scudetto Usai Jadi Pelatih Baru Juventus

KOMPAS.com - Luciano Spalletti langsung membahas soal scudetto dalam konferesi pers pertamanya sebagai pelatih baru Juventus.

Luciano Spalletti resmi diperkenalkan sebagai pelatih Juventus yang baru pada Jumat (31/10/2025) waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Spalletti menjelaskan tentang ambisinya membawa Juventus kembali bersaing memperebutkan Scudetto musim ini.

Ia menilai peluang untuk meraih gelar Liga Italia 2025-2026 tetap terbuka, meski musim sudah berjalan cukup jauh dan Juve sudah main 9 kali di Serie A.

“Saya harap saya bisa kembali dan terlibat dalam perebutan Scudetto. Itulah yang kami bicarakan dengan para pemain kemarin. Kami harus mengincar posisi puncak, dan dalam hal ini, posisi puncak berarti bersaing untuk gelar,” ujar Spalletti, dilansir dari Football Italia.

Luciano Spalletti menandatangani kontrak dengan Juventus hingga Juni 2026 tanpa opsi perpanjangan otomatis ke 2027, meski berhasil membawa tim lolos ke Liga Champions.

Incar Puncak Klasemen Serie A

Dalam konferensi persnya, Spalletti menegaskan bahwa target Juventus musim ini adalah kembali ke jalur persaingan di papan atas Serie A.

Ia menyebut masih banyak pertandingan tersisa untuk memperbaiki posisi tim.

“Sembilan pertandingan telah dimainkan, masih ada 29 laga tersisa. Banyak hal bisa terjadi. Saya telah menyaksikan banyak situasi berbeda selama lebih dari 30 tahun karier saya. Saya tidak melihat alasan untuk puas,” kata eks pelatih Napoli itu.

Saat ini, Juventus sudah puasa gelar Liga Italia selama lima tahun sejak terakhir kali menjuarainya pada musim 2019-2020.

Pelatih berusia 65 tahun itu juga menilai skuad Juventus memiliki kualitas yang cukup untuk bersaing di level tertinggi. 

Menurutnya, fokus utama tim sekarang adalah membangun kembali mental juara dan konsistensi di setiap laga.

Spalletti dijadwalkan menjalani debut resminya bersama Juventus pada laga tandang melawan Cremonese akhir pekan ini.

Dalam bagian lain konferensi persnya, Luciano Spalletti berbicara tentang filosofi permainan yang ingin ia bawa ke Turin.

Ia menekankan pentingnya kemenangan di atas segalanya, namun tetap ingin menampilkan permainan menarik di lapangan.

“Ketika Anda bermain, menang adalah hal yang utama. Namun sepak bola juga merupakan pertunjukan, jadi kami berusaha menghasilkan sesuatu yang bagus untuk ditonton,” ucapnya.

Spalletti juga menyinggung soal DNA Juventus yang selalu mengedepankan semangat kompetitif.

Ia berharap timnya bisa menampilkan permainan yang kuat, berani, dan mampu menciptakan hiburan bagi para pendukung.

Menurut Spalletti, kemenangan tetap menjadi prioritas utama sebelum membicarakan hal lain.

“Pertama-tama, kami harus menang di lapangan. Setelah itu, barulah kami bisa membicarakan hal-hal lainnya,” kata pelatih Juventus itu menutup konferensi persnya.