Preview Bali United vs Persib: Jansen Puji Hodak, Sorotan ke Thom Haye

KOMPAS.com - Pekan ke-11 Super League 2025-2026 akan mempertemukan dua tim besar dengan sejarah gemilang, Bali United vs Persib Bandung, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (1/11/2025) malam.

Dua klub besar Indonesia yang sama-sama pernah mencicipi gelar beruntun di Liga Indonesia.

Bagi pelatih Johnny Jansen, laga Bali United vs Persib juga menjadi ajang saling menghormati.

Ia tidak segan melontarkan pujian untuk pelatih Persib, Bojan Hodak, yang sukses membawa Pangeran Biru menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia dua musim beruntun, 2023-2024 dan 2024-2025.

“Dia (Bojan Hodak) pelatih bagus dengan dua trofi juara di liga Indonesia. Dia pelatih hebat dan juga memiliki pemain berkualitas sehingga keduanya sangat membantu untuk meraih prestasi yang bagus itu,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Bali United sendiri berhasil menjadi juara beruntun Liga Indonesia pada musim kompetisi 2019 dan 2021-2022.

Kini, ia memikul tanggung jawab menjaga tradisi kemenangan tim yang bermain di kandang sendiri.

Namun, dirinya mengakui jalan meraih tiga poin tidak akan mudah.

Sebab, beberapa pemain Bali United masih dalam masa pemulihan cedera, sementara sebagian lainnya harus menepi karena kondisi kesehatan belum sepenuhnya pulih.

Sorotan ke Thom Haye

Persib juga tidak tampil dengan kekuatan penuh karena gelandang andalan Maung Bandung, Luciano Guaycochea, absen akibat kartu merah pada laga sebelumnya.

Namun, Jansen menyoroti sosok Thom Haye yang memukau di lini tengah pasukan Hodak sejak ia datang pada awal musim.

“Mereka masih ada Thom Haye di lini tengah. Mereka tentu memiliki sistem dalam timnya dan pasti ada pemain lain yang bakal bermain, termasuk Thom Haye salah satunya. Kami akan antisipasi hal itu untuk tim kami meraih hasil positif,” kata Johnny Jansen.

“Hanya ada satu cara yaitu bekerja keras di pertandingan untuk meraih hasil positif. Saya tahu pertandingan tidak mudah dan para pemain harus berjuang maksimal agar poin maksimal menjadi milik Bali United,” imbuhnya.

Kini baginya, kemenangan tidak selalu ditentukan oleh strategi besar. Kadang, cukup satu momen, satu gol yang membedakan antara euforia dan kekecewaan.

“Bisa cetak satu gol lebih dari Persib Bandung menurut saya situasinya sudah sangat bagus untuk kami meraih poin sempurna di rumah,” pungkas pelatih berlisesnsi UEFA Pro itu.