KOMPAS.com - Thomas Tuchel mengutarakan alasannya memilih pekerjaan sebagai pelatih Timnas Inggris di saat sama ia dilaporkan tengah mendapat pendekatan dari raksasa Premier League, Manchester United.
Pendekatan Man United ke Thomas Tuchel dilancarkan pada musim panas lalu. Ia diplot sebagai salah satu opsi untuk menggantikan Erik ten Hag yang ketika itu dalam proses ulasan strategis oleh klub.
Sky Sports melaporkan bahwa diskusi Man United dan Tuchel sempat mencapai tahap negosiasi finansial sebelum kubu Setan Merah memutuskan bahwa mereka akan tetap mempertahankan Ten Hag.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kini mengumumkan pada Rabu (9/10/2024) bahwa Tuchel telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Inggris pada 8 Oktober.
Baca juga: Alasan Thomas Tuchel Baru Mulai Melatih Inggris pada 2025
Dia adalah manajer non-Inggris pertama yang mengambil peran tersebut sejak Fabio Capello pada 2012, dan hanya yang ketiga secara keseluruhan, setelah pelatih asal Italia dan Sven-Goran Eriksson.
Tanpa menyinggung Man United atau klub lain, Tuchel mengatakan bahwa proses pendekatan FA melalui Direktur Teknik FA John McDermott dan CEO Mark Bullingham membuatnya yakin untuk menerima tugas sebagai nakhoda Three Lions.
“Karena ide dan cara John dan Mark mempresentasikannya sangat cepat, sangat menarik dan sangat rahasia, sangat terpercaya dan lugas," tuturnya di konferensi pers pada Rabu (16/10/2024).
Baca juga: Resmi, FA Umumkan Thomas Tuchel sebagai Pelatih Timnas Inggris
“Itu pada dasarnya adalah keputusan untuk pekerjaan ini dan bukan keputusan untuk hal lain."
"Anda akan mengerti bahwa saya tidak akan mengomentari pemain secara individu hari ini dan pastinya tidak akan mengomentari klub lain.”
Manchester Evening News kemudian menjabarkan alasan pembicaraan Ten Hag dengan kubu Old Trafford tak berlanjut adalah karena keduanya tidak setuju dengan parameter peran sebagai pelatih kubu Man United sehingga Ten Hag mempertahankan pekerjaannya.
Posisi Erik ten Hag sendiri tengah dalam sorotan besar setelah ia hanya memenangi dua dari tujuh laga Premier League pertamanya dengan hanya mencetak lima gol.