BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib, Dedi Kusnandar, harus naik meja operasi usai mengalami cedera horor dalam laga pekan ke-15 Liga 1 2024-2025 kontra Barito Putera.
Dedi mengalami cedera patah tulang fibula bagian bawah kaki kanan kala membela Persib pada Rabu (18/12/2024) di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta.
Ia menjalani operasi pada Kamis (19/12/2024) di salah satu rumah sakit di Bandung.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, memberikan keterangan detail, bahwa Dedi mengalami cedera fraktur 1/3 distal os.
Patah tulang terjadi pada 1/3 bagian bawah tulang fibula kaki kanan Dedi Kusnandar.
Baca juga: Lapangan Buruk di Laga Liga 1 Jadi Sorotan Pemain dan Bos Persib
Tindakan operasi yang dilakukan adalah ORIF, sebuah prosedur menyambungkan tulang yang patah dengan menggunakan pelat logam.
“Untuk Dado (panggilan Dedi Kusnandar) yang cedera fraktur 1/3 distal os fibula dextra (kanan), kemarin malam sudah menjalani operasi ORIF,” tutur dokter Rafi pada Jumat (20/12/2024).
“Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar dan semoga pemulihannya cepat,” kata Rafi menambahkan.
Baca juga: Rasa Terpukul Nick Kuipers soal Cedera Parah Dedi Kusnandar di Persib
Lebih lanjut, Dedi akan menjalan pemulihan selama tiga bulan. Diperkirakan, Dado kembali pulih pada akhir Maret, dengan syarat tidak ada suatu komplikasi dan hal lainnya.
“Semoga dalam tiga bulan ke depan pemulihan baik, tidak ada sesuatu kendala apa pun dan komplikasi,” ujar Rafi.
Dedi mengalami cedera horor saat mencoba mencuri bola dari penguasaan penyerang Barito Putera, Rahmat Beri Santoso, di area sepertiga akhir permainan lawan.
Saat gagal menjangkau bola, kaki kanan Dedi tertahan. Ia lalu terdorong oleh berat tubuhnya sehingga kakinya tertekuk keluar.
Baca juga: Dedi Kusnandar Cedera, Pelatih Persib Komplain Lapangan Buruk
Sontak pemain Persib lain berusaha menenangkan Dado yang meringis kesakitan. Tim medis lantas datang melakukan perawatan.
Gelandang jangkar andalan Persib tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Dedi Kusnandar, pemain yang sudah berbaju Persib sejak tahun 2015 ini lalu langsung dibawa pulang ke Bandung untuk pemeriksaan lanjutan, sampai operasi harus dilakukan.
Dalam sebuah unggahan Instagram, Dedi mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat tim medis dan doa dari banyak orang untuk kesembuhannya.
“Kondisi saya sudah lebih baik dan dalam penanganan tim dari Persib serta rumah sakit,” tulis Dado di Instagram.
“Kejadian ini merupakan risiko sebagai pemain sepak bola. Saya tidak akan menyerah Insya Allah kembali dengan lebih kuat,” tuturnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini