KOMPAS.com - Patrick Kluivert akan menjalani debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia pada laga penting putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan melawan tuan rumah Autralia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Laga ini memiliki makna tersendiri bagi Patrick Kluivert. Australia bukanlah tanah asing bagi sang pelatih asal Belanda.
Kluivert pernah bekerja sebagai asisten pelatih tamu di Brisbane Roar pada 2010 di bawah arahan Ange Postecoglou, sosok yang kini menangani Tottenham Hotspur.
Ia memulai karier kepelatihannya setelah pensiun dini sebagai pemain pada usia 32 tahun.
Pengalamannya di Brisbane Roar itu menjadi salah satu langkah awal Kluivert dalam menapaki dunia kepelatihan.
Baca juga: Australia Vs Indonesia: 3 Nama Bisa Jadi Kunci Garuda Petik Angka
"Itu adalah awal dari karier kepelatihan saya. Saya hanya di Brisbane selama dua bulan karena kami memiliki manajer yang sama saat itu."
"Tapi Ange luar biasa. Cara dia melatih, cara dia menyampaikan keinginannya kepada para pemain sangat mengesankan. Kami juga bisa melihatnya di Tottenham Hotspur," tutur Patrick Kluivert.
"Saya belajar banyak darinya dan sangat menghormati cara dia berkomunikasi dengan para pemain," imbuhnya.
Kluivert sempat bekerja sebagai asisten pelatih AZ Alkmaar di bawah komando Louis van Gaal, sebelum mengambil kesempatan sebagai pelatih tamu di Brisbane Roar.
Baca juga: Australia Butuh Kesabaran untuk Hadapi Timnas Indonesia
Saat itu, Brisbane Roar baru saja melakukan rebranding dan meninggalkan nama Queensland Roar.
Ia juga sempat memimpin sesi latihan sebelum laga melawan Sydney FC, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 berkat gol Sergio Van Dijk, nama yang juga tidak asing di kancah sepak bola Indonesia.
Menariknya, Brisbane Roar kemudian diakuisisi oleh Bakrie Group, perusahaan asal Indonesia.
Hal ini semakin mempererat kaitan antara Patrick Kluivert, Brisbane Roar, dan sepak bola Indonesia.
Saat ini, Brisbane Roar memiliki satu pemain yang turut dipanggil bersama 28 nama lain di skuad timnas Indonesia dan berpotensi dimainkan melawan Australia, yakni Rafael Struick.
Baca juga: Australia Vs Indonesia: Dari STY ke Kluivert, Jay Idzes Bilang Sangat Berbeda