Xabi Alonso Dipastikan Bertahan di Leverkusen, Apa Rencana Real Madrid?

KOMPAS.com - Real Madrid harus memikirkan rencana lain setelah Xabi Alonso mengutarakan bahwa dirinya akan bertahan di Bayer Leverkusen musim depan.

Sebelumnya, kehadiran pelatih Bayer Leverkusen itu hampir terasa hingga ke ibukota Spanyol, dengan spekulasi kuat mengaitkannya dengan raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, yang merupakan mantan klubnya.

Namun, Xabi Alonso tampaknya tidak akan pindah ke Madrid sesuai harapan banyak pihak musim panas ini.

Baik Carlo Ancelotti maupun Alonso memiliki kontrak hingga 2026, tetapi tampaknya ada aturan tidak tertulis bahwa musim tanpa trofi dapat berujung pada pemecatan Don Carletto di Santiago Bernabeu.

Los Blancos masih bertahan di ketiga kompetisi utama musim ini dan memiliki Piala Dunia Klub di akhir musim, tetapi jika Ancelotti gagal meraih satu pun trofi, masa depannya akan dipertanyakan.

Baca juga: Skor Real Madrid Vs Leganes, Kylian Mbappe Samai Catatan Ronaldo

Apabila ia meninggalkan Los Blancos, Alonso menjadi opsi pertama dan satu-satunya nama yang dibicarakan di Madrid.

Dilaporkan bahwa Alonso akan mengumumkan masa depannya pada Kamis sebelum pertandingan Bundesliga Leverkusen melawan VfL Bochum, tetapi ia membatasi pernyataannya dengan mengatakan bahwa tidak ada yang diputuskan.

Namun, Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, tampaknya telah menyelesaikan persoalan ini.

Setelah kemenangan 3-1 atas Bochum pada akhir pekan ini, Rolfes menyatakan bahwa Alonso akan tetap di BayArena musim depan.

"Tidak, dia tetap di sini, itu saja. Dia memberitahuku bahwa tidak ada yang perlu diputuskan. Dia memiliki kontrak dengan kami," jelasnya kepada media Jerman, seperti yang dikutip oleh Diario AS.

Baca juga: Trent Alexander-Arnold Dinilai Bisa Tambal Lubang Peninggalan Toni Kroos di Real Madrid

Secara teori, hal ini mengakhiri spekulasi, tetapi hingga ada kejelasan mengenai masa depan Ancelotti, Alonso kemungkinan akan terus menjadi topik pembicaraan di media Spanyol.

Alonso sejauh ini sangat hati-hati dalam menangani kariernya, dan cenderung hanya mengambil keputusan ketika ia merasa itu adalah waktu yang tepat.

Jika ia benar-benar menutup pintu untuk pindah musim panas ini, hal itu mungkin akan memaksa Real Madrid untuk mempertahankan Ancelotti lebih lanjut.