Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Boban dan Capello Sepakat soal Hasil PSG Vs Arsenal...

Kompas.com - 08/05/2025, 08:07 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Dua legenda sepak bola Italia, Zvonimir Boban dan Fabio Capello, sepakat bahwa Paris Saint-Germain lebih layak lolos ke final Liga Champions ketimbang Arsenal.

PSG lolos ke partai pamungkas setelah menang 2-1 atas Arsenal pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (7/5/2025) atau Kamis dini hari WIB.

PSG unggul lewat gol voli Fabian Ruiz pada menit ke-27. Vitinha sempat gagal mencetak penalti bagi tuan rumah ketika tendangannya ditahan David Raya.

Namun, Achraf Hakimi menggandakan kedudukan bagi kubu Paris pada menit ke-72. 

Baca juga: Pemain Terbaik PSG Vs Arsenal, Achraf Hakimi Sang Maestro di Bek Kanan

Bukayo Saka memperkecil skor pada menit ke-76, tetapi beberapa penyelamatan super Gianluigi Donnarumma pada kedua babak memastikan Paris melewati Arsenal 3-1 secara agregat.

PSG akan bermain di final Liga Champions kedua mereka setelah menghadapi Bayern (dan kalah) di final 2020.

Kiper Paris Saint-Germain asal Italia Gianluigi Donnarumma (kanan) melompat untuk melakukan penyelamatan dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, pada 7 Mei 2025.AFP/THOMAS SAMSON Kiper Paris Saint-Germain asal Italia Gianluigi Donnarumma (kanan) melompat untuk melakukan penyelamatan dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, pada 7 Mei 2025.

Menganalisis pertandingan PSG vs Arsenal di studio Sky Italia, Boban dan Capello mencapai kesepakatan.

"Tim Inggris itu tidak mencetak gol di babak pertama, Donnarumma tampil luar biasa di awal pertandingan di saat Arsenal benar-benar mendominasi," ujar mantan gelandang AC Milan, Zvonimir Boban.

Baca juga: Alasan Luis Enrique Memuji Setinggi Langit Donnarumma di PSG

"Babak kedua berjalan lebih seimbang, pertandingan Arsenal sangat bagus, tetapi menurut saya pada akhirnya PSG memang pantas mencapai final."

Fabio Capello pun menyetujui pendapat mantan anak asuhnya ini.

"PSG sangat pemalu, defensif, mereka kewalahan di lini tengah oleh Arsenal," ujar pemenang Liga Champions 1994 bersama Rossoneri ini.

"Mereka menunjukkan kualitas lebih rendah dalam memanfaatkan ruang daripada biasanya. Bagaimanapun, PSG tetap pantas berada di final."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau