Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xabi Alonso Ungkap Visi untuk Real Madrid: Fleksibilitas dan Energi

Kompas.com - 26/05/2025, 23:08 WIB
Tim Kompas.com,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer baru Real Madrid, Xabi Alonso, diperkenalkan kepada media pada  Senin (26/5). Dirinya menjanjikan para penggemar kegembiraan dan kebahagiaan.

Namun, dia juga menghadapi ujian pertamanya di ruang pers di Santiago Bernabeu, di mana ia ditanya lebih lanjut tentang pendekatannya terhadap tim Real Madrid yang musim ini kurang seimbang.

Dalam hal apa yang diperlukan oleh tim Real Madrid untuk berbalik, manajer asal Basque ini menjelaskan kepada pers bahwa dia telah melakukan analisis terhadap tim, tetapi tidak banyak memberikan rincian tentang kesimpulannya.

“Saya telah menganalisis cara tim bermain, bagaimana karakter pemain, dan saya menggunakan itu untuk membentuk ide-ide saya sendiri," tuturnya seperti dikutip dari Football Espana.

"Sebagai pelatih, kami bergantung pada pemain, dan saya pikir mereka adalah pemain kelas atas."

Baca juga: Ujian Perdana Xabi Alonso di Real Madrid, Lawan Tim yang Repotkan Ronaldo

"Tantangannya adalah membangun tim, melepaskan potensi para pemain ini, dan agar kita semua bersatu. Jika kita semua bersatu, kita akan memiliki kekuatan yang sangat besar,” ujarnya.

Sebuah pertanyaan yang lebih terbuka adalah bagaimana timnya akan bermain, dan formasi apa yang cenderung akan dia gunakan.

“Ini adalah pertanyaan yang baik, dan saya menyukainya karena sepak bola saat ini menuntut fleksibilitas dan dinamika. Ini menuntut kita untuk menggerakkan posisi pemain," ujar pelatih yang menorehkan 236 penampilan bagi Real Madrid sebagai pemain tersebut.

"Saya memiliki ide tentang bagaimana kami ingin bermain, tetapi sistemnya bisa berubah. Tidak ada citra atau formasi yang tetap, seorang penyerang bisa menjadi gelandang, dan dua bisa menjadi tiga atau bahkan lima,” jelasnya.

“Saya ingin tim ini menyampaikan emosi dan energi, bermain dengan ambisi, dan terhubung dengan para penggemar."

"Simbiosis yang kami cari sangat penting untuk memulai musim dengan baik. Saya suka meningkatkan potensi setiap pemain agar bisa menyatu,” tambah Alonso.

Baca juga: RESMI: Real Madrid Umumkan Kedatangan Xabi Alonso Sebagai Pelatih Baru

Lebih spesifik, Alonso ditanya apakah timnya akan menerapkan tekanan tinggi di lapangan, seperti yang sering dilakukan tim Bayer Leverkusen-nya.

“Apa yang saya suka adalah kami tahu bagaimana memilih momen. Dengan ide untuk selalu mengontrol dan tahu apa yang harus dilakukan," ujar sosok yang menandatangani kontrak hingga Juni 2028 tersebut.

"Namun, kita harus tahu bagaimana menangani berbagai situasi, mencari tekanan tinggi, dan mundur saat diperlukan. Tetapi ide permainan yang ambisius dan aktif, yang tahu bagaimana mengambil inisiatif… kami memiliki pemain untuk itu,” tegasnya.

Salah satu hal yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana memaksimalkan potensi Vinicius Junior dan Kylian Mbappe bersama-sama.

Sementara keduanya tampil baik dalam beberapa kesempatan, terutama Mbappe, mereka kesulitan untuk berkolaborasi, dan masalah itu semakin terlihat dengan Rodrygo Goes.

“Merupakan berkah bahwa kami memiliki pemain-pemain dengan kualitas seperti itu. Bukan hanya Kylian atau Vinicius, tetapi juga banyak yang lainnya. Mereka adalah pemain yang berbeda, mereka membuat perbedaan, dan kami harus mendapatkan semua yang mereka miliki," ujar pelatih berusia 43 tahun ini.

"Saya punya ide."

"Masih ada waktu sebelum kami berkumpul dengan mereka. Tetapi bagi saya, mengkomunikasikan apa yang kami inginkan sangat penting. Mereka adalah pemain-pemain kelas tinggi, dan itu adalah tugas kami,” jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau