KOMPAS.com - Insiden mengejutkan terjadi di tengah parade juara Liverpool. Sebuah mobil menabrak sejumlah pejalan kaki di Water Street, pusat Kota Liverpool.
Pada Senin (26/5/2025) Liverpool FC sang kampiun Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, melakukan parade dengan bus bak terbuka di jalan-jalan utama pusat kota Liverpool.
Namun, parade juara yang seharusnya penuh dengan sukacita itu tiba-tiba memunculkan kepiluan saat sebuah mobil menabrak sejumlah pejalan kaki di Water Street.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan rasa keprihatinannya atas kejadian ini.
"Sepak bola berdiri bersama Liverpool FC dan seluruh penggemar klub menyusul insiden mengerikan ini," tulisnya di Instagram.
"Dari seluruh keluarga besar FIFA, kami menyampaikan doa dan simpati kepada semua yang terdampak," tutur Infantino.
Baca juga: Mobil Tabrak Kerumunan Suporter dalam Parade Juara Liverpool
Pihak Kepolisian Merseyside memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan aksi terorisme.
Dalam konferensi pers resmi, polisi mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 53 tahun, warga lokal Liverpool, telah ditahan.
Pria tersebut diyakini sebagai pengemudi kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Sebanyak 47 orang dilaporkan mengalami luka-luka karena kejadian ini dan 27 di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merseyside melaporkan bahwa empat orang, termasuk satu anak-anak, sempat terjebak di bawah mobil.
Sejaun ini, insiden ini diberitakan tidak menyebabkan korban jiwa.
"Kami sedang berkomunikasi langsung dengan Kepolisian Merseyside terkait insiden di Water Street yang terjadi menjelang akhir parade trofi malam ini."
"Doa dan pikiran kami bersama semua pihak yang terdampak atas insiden serius ini. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada layanan darurat dan otoritas lokal yang menangani kejadian ini," demikian pernyataan resmi Liverpool FC .
Begitu insiden terjadi, sejumlah unit polisi, ambulans, dan satu helikopter medis langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.