KOMPAS.com - Legenda Man United, Luis Nani, berbagi kisah menarik selama masa baktinya di Old Trafford, termasuk omelan dari sang pelatih Sir Alex Ferguson.
Manchester United kini tengah berada di Malaysia untuk melakoni laga ekshibisi melawan ASEAN All Stars.
Partai ASEAN All Stars vs Man United bakal dilansungkan di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Rabu (28/5/2025) pukul 19.45 WIB.
Momen kunjungan Manchester United ke Negeri Jiran diramaikan oleh kehadiran sang legenda klub, Luis Nani.
Nani berkesempatan menyapa penggemar klub beralias Setan Merah di di TMT Store cabang Sunway Pyramid, Selangor, Malaysia, Selasa (27/5/25).
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung ASEAN All Stars Vs Man United, Tanding di Malaysia Malam Ini
Pria yang dikenal karena kemampuan apik mendribel bola itu mengisahkan sejumlah "rahasia" ruang ganti MU di eranya bermain.
Dalam acara meet and greet di Malaysia, Nani sempat diminta berandai-andai memiliki sebuah laptop untuk diberikan sebagai hadiah.
Ia kemudian disuruh menyebut salah satu eks rekan setimnya di MU yang akan ia berikan kado laptop. Tanpa ragu, Nani menyebut sang striker Bulgaria, Dimitar Berbatov.
"Karena dulu dia (Berbatov) selalu bermain dengan laptop kemana pun dia berada! Saya tidak tahu apa yang lakukan dengan laptopnya," ucap pemain yang membela Manchester United pada kurun 2007-2015 itu sembari tertawa.
Nani tak lupa menceritakan seluk beluk ruang ganti MU yang lain. Ia mengaku sering sekali mendapat omelan dari mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson.
Semprotan kemarahan Sir Alex yang dikenal dengan istilah "hairdryer treatment" begitu ditakuti oleh personel Man United.
"Tapi, itu bagus buat perkembangan saya. Saya datang ke Manchester United di usia sangat muda," ucap Nani dalam sebuah rilis yang diterima KOMPAS.com.
Baca juga: ASEAN All Stars Vs Man United: Amorim Ambil Sisi Positif dari Kegagalan Lolos ke Liga Champions
"Saya bisa menjadi pemain yang matang karena terlecut setelah mendapat "hairdryer treatment" itu," ucap pria yang turut mengantar Portugal menjadi juara Euro 2016.
Bicara situasi loker Manchester United, tak lengkap jika tidak membicarakan tiga sahabat Park Ji-sung, Patrice Evra, dan Carlos Tevez.
Meski punya latar belakang berbeda, Ji-sung yang berasal dari Korea Selatan, Evra orang Perancis, dan Tevez eks striker Argentina, bisa menjalin relasi erat.