Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Matheus Cunha: Penyerang Serba Bisa, Harapan Baru MU

Kompas.com - 02/06/2025, 11:03 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United resmi mendatangkan penyerang Brasil Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer fantastis 62,5 juta pound (sekitar Rp 1,37 triliun).

Transfer ini menandai pembelian besar pertama di era pelatih Ruben Amorim dan diharapkan dapat mengatasi krisis gol yang melanda Setan Merah musim lalu.

Matheus Santos Carneiro da Cunha lahir pada 27 Mei 1999 di João Pessoa, Brasil.

Pemain berusia 26 tahun ini memulai kariernya di akademi Coritiba sebelum melakukan lompatan besar ke Eropa dengan bergabung bersama klub Swiss Sion pada usia 18 tahun.

Perjalanan kariernya di Eropa terbilang mengesankan, bermain untuk klub-klub besar seperti RB Leipzig, Hertha BSC, hingga Atlético Madrid sebelum akhirnya berlabuh di Wolves pada Januari 2023.

Cunha juga telah membuktikan kemampuannya di level internasional dengan memenangkan medali emas bersama tim Brasil U23 di Olimpiade Musim Panas 2020.

Ia telah meraih 13 caps untuk tim senior Brasil.

Baca juga: Resmi, Man United Gaet Matheus Cunha, Rekrutan Pertama Musim 2025-2026

Statistik Cunha di Premier League musim 2024/2025 menunjukkan konsistensi yang luar biasa.

Dalam 32 pertandingan, ia berhasil mencetak 15 gol dengan rata-rata 0,54 gol per 90 menit. Performa ini menempatkannya di persentil ke-97 untuk pemain Liga Inggris.

Total kontribusi golnya mencapai 21 (15 gol dan 6 assist) dalam semua kompetisi musim ini.

Selama dua musim di Wolves, Cunha berkontribusi dalam 40 gol tim (27 gol dan 13 assist) di Premier League.

Pelatih Wolves Vitor Pereira memuji kemampuan khusus Cunha: "Dia pemain yang spesial, bisa membuat perbedaan dalam detail kecil. Semua itu murni kualitas, kualitas individu dalam dirinya".

Solusi untuk Masalah Manchester United

Transfer Cunha sangat relevan dengan kebutuhan Manchester United yang mengalami krisis gol musim lalu.

Tim asuhan Amorim hanya mencetak 44 gol di Liga Inggris, jauh lebih sedikit dibanding Wolves yang mencetak 54 gol. MU finis di peringkat 15, posisi terburuk mereka sejak 1973-74.

Keunggulan Cunha terletak pada fleksibilitasnya. Ia dapat bermain di berbagai posisi - sebagai penyerang utama, striker kedua, atau bahkan pemain sayap.

Kemampuan ini sangat sesuai dengan sistem permainan Amorim yang membutuhkan pemain serba bisa.

Cunha akan menandatangani kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Pengaktifan klausul pelepasan senilai 62,5 juta pound menunjukkan keseriusan United untuk mendatangkannya tanpa negosiasi berlarut-larut.

Transfer ini diharapkan dapat mengembalikan ketajaman serangan United dan membantu Amorim membangun fondasi tim yang lebih kuat untuk musim mendatang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau