KOMPAS.com – Ketertarikan Manchester United terhadap penyerang Brentford, Bryan Mbeumo, menjadi sinyal awal manuver besar yang bisa mengguncang komposisi lini serang Setan Merah musim panas ini.
Manchester United sebelumnya telah terlebih dulu merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers senilai 60 juta pound.
Alhasil, beberapa nama besar berpotensi angkat kaki dari Old Trafford—baik karena persaingan ketat di lini depan maupun faktor non-teknis di mana Man United perlu menyeimbangkan neraca pembukuan.
Mbeumo, 25 tahun, telah membukukan kontribusi lebih dari 25 gol di Premier League musim lalu dan dinilai cocok dengan sistem permainan pelatih Ruben Amorim.
Meski belum ada negosiasi resmi antara United dan Brentford, diskusi formal diperkirakan segera berlangsung.
Namun di balik potensi kedatangan sang winger Kamerun tersebut, sejumlah pemain Man United bisa terdorong menuju pintu keluar.
Masa depan kapten tim, Bruno Fernandes, menjadi salah satu yang paling disorot. Playmaker asal Portugal ini dikaitkan dengan minat serius dari klub kaya Arab Saudi, Al Hilal.
Klub tersebut bahkan dikabarkan siap menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia serta menawarkan mahar transfer mencapai 100 juta pound.
Meski belum ada tawaran resmi, Fernandes disebut tengah mempertimbangkan masa depannya dengan serius dan akan berdiskusi dengan keluarga sebelum mengambil keputusan.
Manchester United sendiri tidak berniat menjual, terlebih sang pemain masih terikat kontrak hingga 2027.
Namun, godaan finansial dari Liga Pro Saudi bisa menjadi penentu arah karier Fernandes ke depan.
Alejandro Garnacho, salah satu talenta paling menjanjikan yang dimiliki United, juga disebut-sebut bisa meninggalkan klub jika ada tawaran yang sesuai.
Ketertarikan dari klub-klub seperti Chelsea dan Napoli sudah muncul sejak Januari, dan meski belum ada tawaran konkret, ketertarikan tersebut diyakini masih aktif.
Dengan kedatangan Mbeumo yang juga bermain di posisi sayap, ruang bermain Garnacho bisa terganggu.
United dikabarkan siap mempertimbangkan tawaran yang menguntungkan, meskipun menjual aset muda seperti Garnacho akan menjadi keputusan strategis yang sulit.