Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Statuta PSSI, Daerah Jadi Kunci Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 05/06/2025, 07:01 WIB
Tim Kompas.com,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan kepada media mengenai hasil Kongres Biasa PSSI 2025.

Dalam Kongres Biasa PSSI tersebut, terdapat perubahan signifikan pada Statuta PSSI yang baru, beralih dari Statuta 2019 ke Statuta 2025.

Perubahan ini bertujuan untuk menjadikan daerah sebagai pilar utama dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.

Peran Asosiasi Provinsi PSSI (Asprov), Asosiasi Kota (Askot), dan Asosiasi Kabupaten (Askab) akan sangat penting dalam upaya membangun sepak bola secara merata di seluruh wilayah.

"Yang terpenting dalam perubahan statuta itu bahwa peran sepak bola nasional sekarang tidak hanya bergantung hanya di nasional itu sendiri, tetapi kita berharap justru sekarang ujung tombaknya ke daerah-daerah," ungkap Erick saat memaparkan hasil kongres di Jakarta pada hari Rabu.

Dalam struktur baru ini, Asprov akan memiliki kekuatan lebih besar.

Baca juga: Hasil Kongres Biasa PSSI 2025: 3 Poin Besar, Prabowo Dewan Kehormatan PSSI

Erick menjelaskan, pemilihan ketua Asprov PSSI akan dilakukan secara terbuka, dan untuk pengembangan infrastruktur, ketua Asprov akan menunjuk ketua Askot dan Askab PSSI.

"Selama ini ketika kita membangun sepak bola di daerah-daerah, sulit sekali koordinasi antara Asprov dan juga Kota. Dengan sekarang bersinergi seperti ini, ketika bicara nantinya Liga 4, itu akan di kota-kota selama empat bulan," jelasnya.

"Nanti juaranya Liga 4 akan naik ke provinsi, itu kita putar ke Liga 3. Artinya apa, ada kesinambungan dan fleksibilitas."

Erick memberikan contoh mengenai Bali, yang memiliki sembilan kabupaten/kota dengan 50 klub, tetapi hanya dua kota yang memiliki klub sebanyak 14.

Artinya, tujuh kota lainnya tidak memiliki cukup klub untuk mengadakan kompetisi.

"Fleksibilitas ini selama ini sulit terjadi. Ada satu pulau di Kalimantan Timur lebih dekat dengan Kalimantan Utara, apa solusinya? Apa kita diamkan mereka tidak main bola, jarak lima jam? Kalau Asprov dan Askot bersatu, mereka bisa tukar supaya wilayah itu tidak masuk Kalimantan Timur tapi Kalimantan Utara karena jarak tempuhnya, semua karena biaya," tambah Erick.

Baca juga: Kongres Biasa PSSI 2025 Ditunda, Erick Thohir Dapat Panggilan Presiden Prabowo

Erick juga menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki 17.000 pulau, yang bisa membuat proses pengaturan menjadi rumit.

"Kalau kita stigmanya by zona, kaku dan sulit diatur, akhirnya jadi korban kita semua. Dengan tadi Asprovnya kuat, Askabnya ditunjuk, lalu ada peraturan daerah, Permendagri, Bupati Cup, Gubernur Cup, akhirnya APBD bisa," tuturnya. 

"Ini yang kita putar kembali. Tidak mungkin membangun sepak bola semua dari pusat, tidak cukup dana."

Selain itu, Erick mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menjadi Dewan Kehormatan PSSI, sebagai wujud kerjasama antara PSSI dan pemerintah dalam memajukan sepak bola nasional.

Poin terakhir yang diungkap adalah PSSI akan melakukan revisi pada statuta sesuai dengan masukan dari Asprov, dan rencananya akan mengadakan konsolidasi pada bulan Juni mendatang.

"Makanya setelah Juni ini kita adakan roadshow untuk konsolidasi sepak bola nasional. Jangan sepak bola kita berpikir satu generasi, harus regenerasi. Jangan juga dengan prestasi timnas di 2024 dan 2025 kita berpuas diri. Bangsa lain menggeliat. Kalau kita berpuas diri, kalah-kalahan lagi, main salah-salahan lagi," tutup Erick.

 
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bung Towel Bahas Strategi Timnas Indonesia, Puji Verdonk dan Kambuaya
Bung Towel Bahas Strategi Timnas Indonesia, Puji Verdonk dan Kambuaya
Timnas Indonesia
Nuno Espirito Santo Dipecat Nottingham, 2 Eks Pelatih Tottenham Jadi Opsi Pengganti
Nuno Espirito Santo Dipecat Nottingham, 2 Eks Pelatih Tottenham Jadi Opsi Pengganti
Liga Inggris
Erick Thohir: Timnas Indonesia Tak Tambah Pemain Baru
Erick Thohir: Timnas Indonesia Tak Tambah Pemain Baru
Timnas Indonesia
Indonesia Vs Lebanon: Pemain Lawan Minta Maaf, Bandingkan Timnas dengan Argentina
Indonesia Vs Lebanon: Pemain Lawan Minta Maaf, Bandingkan Timnas dengan Argentina
Timnas Indonesia
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Italia Menang Dramatis
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Italia Menang Dramatis
Internasional
Hasil Israel Vs Italia 4-5, Sandro Tonali Tutup Drama 9 Gol
Hasil Israel Vs Italia 4-5, Sandro Tonali Tutup Drama 9 Gol
Internasional
Debut Adrian Wibowo Bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Puas
Debut Adrian Wibowo Bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Puas
Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Lebanon: Skor Kacamata, Kluivert Tetap Bangga
Hasil Indonesia Vs Lebanon: Skor Kacamata, Kluivert Tetap Bangga
Timnas Indonesia
Jay Idzes Akui Timnas Indonesia Tidak Beruntung Gagal Kalahkan Lebanon
Jay Idzes Akui Timnas Indonesia Tidak Beruntung Gagal Kalahkan Lebanon
Timnas Indonesia
Hasil Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0, Erick Thohir: Para Pemain Harus Belajar…
Hasil Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0, Erick Thohir: Para Pemain Harus Belajar…
Timnas Indonesia
Erick Thohir Ungkap Alasan Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Kontra Lebanon
Erick Thohir Ungkap Alasan Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Kontra Lebanon
Timnas Indonesia
Kata-kata Adrian Wibowo Usai Ukir Debut di Laga Timnas Indonesia Vs Lebanon
Kata-kata Adrian Wibowo Usai Ukir Debut di Laga Timnas Indonesia Vs Lebanon
Timnas Indonesia
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Imbang Lawan Lebanon
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Imbang Lawan Lebanon
Timnas Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir Ikut Berduka atas Meninggalnya Suporter Ultras Garuda
Ketum PSSI Erick Thohir Ikut Berduka atas Meninggalnya Suporter Ultras Garuda
Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Hal yang Diwaspadai Vanenburg dari Lawan
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Hal yang Diwaspadai Vanenburg dari Lawan
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau