KOMPAS.com – Tottenham Hotspur resmi berpisah dengan pelatih kepala Ange Postecoglou setelah musim Premier League yang mengecewakan. Pengumuman pemecatan Ange Postecoglou diungkapkan pada Jumat (6/6/2025).
Kini, perhatian beralih pada siapa sosok yang akan menggantikan posisi pelatih asal Australia tersebut, dan nama pelatih Brentford, Thomas Frank, muncul sebagai kandidat utama.
Menurut laporan Sky Sports News, Frank saat ini menjadi pilihan terdepan untuk mengisi kursi panas di Tottenham, meski hingga kini belum ada pembicaraan resmi antara Spurs dan Brentford.
Pelatih asal Denmark tersebut diketahui memiliki klausul rilis dalam kontraknya.
Baca juga: Resmi, Tottenham Pecat Ange Postecoglou, 16 Hari Usai Juara Liga Europa
Postecoglou didepak setelah hanya membawa Spurs finis satu posisi di atas zona degradasi musim ini, meski berhasil menjuarai Liga Europa.
Hasil tersebut dianggap tidak cukup memuaskan manajemen klub, terlebih ekspektasi besar sempat mengiringi penunjukannya pada Juni 2023 lalu. Ia menjadi pelatih permanen keempat Spurs sejak kepergian Mauricio Pochettino pada 2019.
Thomas Frank sudah menukangi Brentford sejak Oktober 2018 dan menjadi arsitek keberhasilan klub promosi ke Premier League pada 2021.
Di bawah arahannya, The Bees tidak hanya bertahan di kasta tertinggi, tetapi juga tampil konsisten, termasuk finis ke-9 dan ke-10 dalam dua musim terakhir.
Frank dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi tim tanpa anggaran besar. Ia juga punya rekam jejak impresif melawan tim-tim besar Premier League.
Brentford sempat mengalahkan Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, bahkan Tottenham dalam beberapa musim terakhir.
Hubungannya dengan Direktur Teknik Tottenham, Johan Lange, bisa menjadi faktor penting. Keduanya pernah bekerja bersama di klub Denmark, Lyngby, dan sempat hampir bereuni di Aston Villa saat Lange berada di sana.
Meski Thomas Frank berada di posisi terdepan, Tottenham juga memantau opsi lain. Dua nama yang disebut masuk radar klub adalah pelatih Fulham, Marco Silva, dan juru taktik Bournemouth, Andoni Iraola.
Marco Silva dinilai berhasil membawa Fulham tampil stabil di Premier League dengan gaya bermain yang menarik.
Sementara Iraola, mantan pelatih Rayo Vallecano, sukses menjaga Bournemouth tetap kompetitif dan menunjukkan pendekatan taktis yang modern.
Tottenham dikabarkan ingin segera menemukan pengganti Postecoglou sebelum pramusim dimulai, untuk memastikan transisi berjalan mulus dan tim bisa siap menyambut musim baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.