Cerita di Balik Nomor 6 Beckham Putra di Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Bintang muda Persib Bandung Beckham Putra melakukan debutnya di Timnas Indonesia melawan China dengan nomor punggung 6. 

Beckham Putra masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-74 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tersebut. 

Nomor 6 jadi saksi bagaimana Beckham debut bagi Timnas Indonesia pada usia 23 tahun, tujuh bulan, dan tujuh hari. 

Ditanyai soal nomor punggung 6 yang ia kenakan, rupanya itu adalah pemberian dari pelatih Patrick Kluivert kepadanya. 

Baca juga: BERITA FOTO: Aksi Beckham Putra, Jawara Lokal yang Membius GBK

“Sebetulnya itu nomor punggung enam dipilih oleh coach, jadi saya hanya mengikuti, yang paling penting bermain dengan maksimal saja,” kata Beckham. 

Nomor punggung di Timnas Indonesia secara umum telah menetap kecuali untuk beberapa pemain yang baru masuk ke skuad untuk menggantikan mereka yang absen. Salah satunya adalah nomor punggung 7 Marselino Ferdinan dikenakan oleh Egy Maulana Vikri pada laga kemarin. 

Yakob Sayuri pun mengenakan nomor 8 yang sebelumnya dipakai oleh Eliano Reijnders. Yance Sayuri memakai nomor 13, dan Stefano Lilipaly 20. 

Selebihnya memang telah paten, seperti Jay Idzes dengan nomor 3, Mees Hilgers nomor 2, Calvin Verdonk 17, Ricky Kambuaya 15, dan sebagainya.

Beckham sebenarnya lebih familiar dengan nomor punggung 7 di klub Persib, tetapi baginya perbedaan nomor tak masalah. 

KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Beckham Putra memberikan umpan kunci saat debut di Timnas Indonesia menghadapi China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Hal yang Dipikirkan Beckham Putra Saat Dapat Instruksi Bermain Patrick Kluivert

Etam—sapaan akrabnya—lebih fokus kepada performa di lapangan, ia ungkap kunci bisa melalui debut dengan meyakinkan. 

“Terpenting ikuti instruksi pelatih, hanya percaya diri, jangan takut salah karena debut, saya hanya melakukan itu dan keep going on,” ujarnya. 

Ia tak lekas puas, merasa masih punya kekurangan yang wajib ditingkatkan menuju laga selanjutnya kontra Jepang di Osaka, Selasa (10/6/2025). 

“Tentu saya harus meningkatkan lagi, saya harus lebih baik ke depan lagi. Semoga bisa terus berkembang,” tuturnya.