Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Egy Maulana Vikri Bicara Soal Membangun Pengertian dengan Ole Romeny

Kompas.com - 07/06/2025, 19:16 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan melanjutkan tantangan besar putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan menjalani laga terakhir Grup C melawan Jepang yang akan berlangsung di Suita City Football Stadium, Osaka.

Menjelang laga krusial tersebut, pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri menegaskan bahwa pemain sepenuhnya fokus menjalankan instruksi pelatih Patrick Kluivert.

“Yang pasti kita menjalankan taktik apa yang diinginkan pelatih. Sampai sana kita langsung menjalankan latihan mengikuti apa yang diberikan pelatih,” ujar pemain Dewa United tersebut melalui wawancara di KompasTV.

"Jadi saya rasa semua pemain siap memberikan yang terbaik."

Walau Jepang dikabarkan akan memainkan tim keduanya untuk melawan Indonesia, Egy tidak ingin larut dalam spekulasi soal kekuatan lawan.

Baca juga: Thom Haye Optimistis Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang

Ia menilai bahwa siapa pun pemain yang diturunkan Jepang tetap memiliki kualitas dan semangat kompetitif tinggi.

“Belum tahu ya nanti tim kedua atau tidak. Karena lawan Australia kemarin mereka menurunkan pemain muda kalo ga salah. Tapi skuad pertama, kedua dan ketiga sama sajalah. Kalau semua pemain pasti ingin menang dan memberikan yang terbaik di laga terakhir grup ini,” tutur Egy Maulana.

Baca juga: Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang

Seperti diketahui saat laga sebelumnya, melawan China ia menunjukkan permainan yang impresif meski baru kembali memperkuat timnas Indonesia usai cedera.

Permainannya selaras dengan Ole Romeny yang mencetak gol kemenangan dalam laga tersebut.

Ada beberapa momen di mana keduanya menunjukkan pengertian tinggi termasuk ke mana arah lari satu sama lain. Mereka juga ada satu momen di mana saling bertukar operan satu sentuhan yang membuat barisan lawan kocar-kacir.

“Mungkin yang sering main bola kalau sudah tau cara partnernya main bola, kebangun sendiri chemistry itu walaupun kita tidak ngasih tahu. Ya dia melihat cara main saja begitu sebaliknya,” imbuhnya.

Baca juga: Sudah Berangkat, Timnas Indonesia Bawa 30 Pemain ke Jepang

Pada laga melawan China itu, Egy menggunakan nomor punggung berbeda dari biasanya. Biasanya ia mengenakan nomor 10, namun kali ini tampil dengan nomor 7 dan nomor lamanya digunakan Ole Romeney.

“Karena itu sudah kesepakatan bersama sudah berbicara satu sama lain, ya udah tidak apa-apa. Dia cetak gol juga kan jadi sebenarnya tidak penting untuk nomor punggung. Jadi yang penting Indonesia menang semua senang. Kerjasama tim yang penting,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau