Thom Haye Ungkap Rahasia Sukses Pemain Liga 1 Tampil Apik Lawan China

KOMPAS.com – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain Liga 1 yang tampil impresif saat Garuda menundukkan China 1-0 dalam laga putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).

Gol semata wayang pada laga Timnas Indonesia vs China tersebut dicetak oleh Ole Romeny melalui titik putih jelang turun minum.

Hal yang turut mencuri perhatian di laga tersebut adalah solidnya performa sejumlah pemain lokal yang diturunkan sejak menit awal maupun dari bangku cadangan oleh pelatih Patrick Kluivert.

Nama-nama seperti Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri menjadi starter dalam pertandingan tersebut. Sementara Beckham Putra, Ramadhan Sananta, dan Stefano Lilipaly juga mendapat menit bermain di babak kedua.

Baca juga: Kluivert Ungkap Alasan Pemilihan Pemain Lokal di Laga Indonesia Vs China

Penampilan mereka mendapat respons positif dari Thom Haye, yang berbicara dalam podcast pribadinya, The Haye Way, bersama presenter sepak bola, Neal Petersen.

“Tentu saja, training camp di Bali membantu. Anda lihat kemarin, dan saya pikir itu adalah kekuatan kami: jika satu pemain absen, pemain lain bisa menggantikan,” ujar Thom.

“Kami melakukan banyak pergantian karena situasi yang sulit. Tetapi pemain yang baru masuk membawa banyak energi dan tahu persis apa yang harus dilakukan,” lanjut sang gelandang elegan tersebut.

Menurut Haye, kunci dari performa apik para pemain Liga 1 bukan hanya pada kualitas individu, tetapi pada pemahaman kolektif terhadap sistem permainan tim.

“Orang-orang yang tahu soal sepak bola akan mengatakan bahwa apabila strukturnya benar, maka Anda tidak harus menjadi pemain terbaik di tim. Kita semua bisa bermain bagus bersama jika ada struktur,” ungkapnya.

Baca juga: Pesan Patrick Kluivert untuk Beckham Putra: Pede, Jangan Takut Salah

“Itu membuat semua menjadi lebih kuat. Sangat penting bahwa sebelum laga ini kami akhirnya punya banyak waktu untuk bekerja bersama,” ujar Haye yang telah menjadi pilar di lini tengah Garuda sejak awal 2024.

Kemenangan atas China menempatkan Indonesia dalam posisi percaya diri menjelang laga terakhir Grup C melawan Jepang, yang akan digelar di Stadion Suita, Osaka, pada Selasa (10/6/2025).

Meskipun Jepang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, laga ini tetap menjadi tolok ukur bagi Garuda untuk mengukur konsistensi.

Dengan atmosfer kompetitif dan kualitas skuad yang merata, kepercayaan bahwa pemain lokal bisa bersaing di level internasional kini semakin menguat.