Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Bojan Hodak Liga 1 Lebih Menantang daripada Kompetisi di Malaysia

Kompas.com - 16/06/2025, 15:54 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berhasil menorehkan kesuksesan dalam kurun waktu dua tahun berkiprah di sepak bola Indonesia. 

Bojan Hodak berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 1 secara back to back untuk Persib. Maung Bandung diantarnya menjadi kampiun Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025. 

Hal itulah yang membuat pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut didapuk menjadi pelatih terbaik selama dua musim terakhir Liga 1. 

Hodak lantas mengungkap perbedaan tantangan melatih di Indonesia dan Malaysia.

Sebelum terjun ke Liga 1, Hodak lama berkarier di Negeri Jiran, mulai dari menangani Kelantan FC, Johor Darul Ta’zim (JDT), Penang FC, Kuala Lumpur City FC, hingga Timnas U19 Malaysia,

Baca juga: Eksodus Pemain Persib, Kata Bojan Hodak Usai Separuh Kekuatan Hilang

Di Liga Malaysia hanya ada satu tim yang berkuasa. Klub itu disebut Hodak kuat karena finansial, yakni JDT.

Tak ada satupun tim yang mampu menggoyahkan JDT lebih dari satu dekade terakhir. Tim tajir milik Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim itu adalah langganan juara Liga Super Malaysia. 

Sementara, di Indonesia tak ada satupun klub yang benar-benar dominan. Kompetisi dinilai Hodak lebih kompetitif, terbukti tim peringkat bawah bisa mengalahkan klub papan atas. 

“Sekarang di Liga Malaysia hanya ada satu tim yang dominan, jadi sekarang ini perbedaan yang penting,” kata Hodak. 

Baca juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Kesal, Sebut Penyalaan Flare Tindakan Egois

“Kalau soal tim, Anda bisa lihat bahwa di sini (Indonesia) tim papan bawah bisa mengalahkan tim papan atas, jadi lebih menarik dan lebih kompetitif,” tuturnya. 

“Di Malaysia, semua kekuatan terkumpul di satu tim (JDT), jadi mungkin itu juga alasan kenapa orang-orang mulai kehilangan minat terhadap liga di sana,” paparnya.

Liga Indonesia pun bagi Hodak terasa lebih menantang daripada kompetisi di Negeri Jiran. 

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memimpin sesi latihan Senin (5/5/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memimpin sesi latihan Senin (5/5/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kasta tertinggi Liga Indonesia pun punya 18 klub, sementara Liga Malaysia hanya 13 tim. Artinya, sudah bisa dipastikan kompetisi di Indonesia berjalan lebih panjang. 

Hal lain yang dirasa Hodak jadi tantangan serius untuk menjadi juara di Liga Indonesia adalah persoalan perjalanan atau jarak tempuh saat laga tandang. Faktor itu tak ditemuinya kala berkarier di Liga Malaysia. 

Baca juga: Bojan Hodak Pelatih Terbaik Liga 1 2024-2025, Pencipta Sejarah buat Persib

“Bahkan jika dibandingkan, perbedaan terbesar adalah soal perjalanan. Karena di Indonesia wilayahnya sangat luas, Anda harus bepergian dua hari sebelum (pertandingan),” paparnya. 

“Itu sangat melelahkan dan Anda tidak punya banyak waktu untuk pemulihan, kadang Anda bahkan tidak punya waktu untuk melakukan latihan taktik karena perjalanan."

"Jadi itu perbedaan terbesar antara Liga Malaysia dan Indonesia,” tuturnya menjelaskan. 

Statistik Bojan Hodak bersama Persib di Liga Indonesia dalam dua musim terakhir adalah 66 pertandingan, 33 kemenangan, 24 imbang, dan 6 kalah. 

Di bawah arahan taktiknya, Persib bisa mencetak 124 gol dan 62 kebobolan. Jika ditotal ia telah menciptakan 132 poin. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Erick Thohir: Timnas Indonesia Tak Tambah Pemain Baru
Erick Thohir: Timnas Indonesia Tak Tambah Pemain Baru
Timnas Indonesia
Indonesia Vs Lebanon: Pemain Lawan Minta Maaf, Bandingkan Timnas dengan Argentina
Indonesia Vs Lebanon: Pemain Lawan Minta Maaf, Bandingkan Timnas dengan Argentina
Timnas Indonesia
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Italia Menang Dramatis
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Italia Menang Dramatis
Internasional
Hasil Israel Vs Italia 4-5, Sandro Tonali Tutup Drama 9 Gol
Hasil Israel Vs Italia 4-5, Sandro Tonali Tutup Drama 9 Gol
Internasional
Debut Adrian Wibowo Bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Puas
Debut Adrian Wibowo Bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Puas
Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Lebanon: Skor Kacamata, Kluivert Tetap Bangga
Hasil Indonesia Vs Lebanon: Skor Kacamata, Kluivert Tetap Bangga
Timnas Indonesia
Jay Idzes Akui Timnas Indonesia Tidak Beruntung Gagal Kalahkan Lebanon
Jay Idzes Akui Timnas Indonesia Tidak Beruntung Gagal Kalahkan Lebanon
Timnas Indonesia
Hasil Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0, Erick Thohir: Para Pemain Harus Belajar…
Hasil Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0, Erick Thohir: Para Pemain Harus Belajar…
Timnas Indonesia
Erick Thohir Ungkap Alasan Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Kontra Lebanon
Erick Thohir Ungkap Alasan Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Kontra Lebanon
Timnas Indonesia
Kata-kata Adrian Wibowo Usai Ukir Debut di Laga Timnas Indonesia Vs Lebanon
Kata-kata Adrian Wibowo Usai Ukir Debut di Laga Timnas Indonesia Vs Lebanon
Timnas Indonesia
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Imbang Lawan Lebanon
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Imbang Lawan Lebanon
Timnas Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir Ikut Berduka atas Meninggalnya Suporter Ultras Garuda
Ketum PSSI Erick Thohir Ikut Berduka atas Meninggalnya Suporter Ultras Garuda
Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Hal yang Diwaspadai Vanenburg dari Lawan
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Hal yang Diwaspadai Vanenburg dari Lawan
Timnas Indonesia
Hasil Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Drama 100 Menit, Garuda Raih Hasil Seri
Hasil Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Drama 100 Menit, Garuda Raih Hasil Seri
Timnas Indonesia
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Debut Adrian Wibowo
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Debut Adrian Wibowo
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau